Jakarta – Seorang nenek berusia 72 tahun, Siti Tursinah, mendatangi Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, pada Sabtu (24/7) malam. Dia tiba dengan jari manis tangan kiri yang membengkak. Ternyata wanita lanjut usia ini memakai dua cincin yang kekecilan.
Menurut warga Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jakagarksa, Jaksel ini, awalnya dia tidak merasa terganggu saat pertama kali mengenakan cincinnya. Namun pada sore hari, Tursinah mulai merasakan sakit pada jari manisnya. Perhiasannya itu menempel sangat erat.
Lama kelamaan jarinya membesar akibat bengkak. Dia juga merasa makin kesakitan.
Nenek Tursinah lalu menceritakan penderitaannnya kepada putranya, Egi. Dia kebetulan merupakan Ketua Rukun Tetangga (RT). Egi yang memiliki nomor kontak Sudin Gulkarmat Jaksel, langsung menghubungi petugas.
Bersama ibunya, Egi mendatangi Kantor Sektor Pemadam Jagakarsa sekitar pukul 21.30 WIB. Saat tiba, jari manis Tursinah sudah berukuran hampir dua kali dari aslinya.
Empat orang petugas langsung menolong wanita yang sudah kesakitan ini dengan alat “tuner”. Setelah berjibaku sekitar 20 menit, dua cincin titanium yang ada di jari manis Tursinah bisa dilepas. Nenek ini pun merasa lega karena jarinya sudah tidak sakit lagi. (act)
Load more