Jakarta, tvOnenews.com – Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno mulai bergerak menata alokasi anggaran DKI Jakarta untuk merealisasikan program 100 hari kerja mereka.
Pada Jumat (24/1), tim yang dipimpin Ima Mahdiah ini mengadakan pertemuan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Balai Kota Jakarta untuk membahas efisiensi anggaran daerah, termasuk menyoroti penghematan besar pada anggaran makan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Hari ini kan selama dua minggu koordinasi antara Tim Transisi dan Pemprov DKI. Jadi terkait porsi-porsi mana saja, anggaran-anggaran mana saja yang kira-kira memang bisa dimasukkan dengan program 100 hari ini,” kata Ima di Balai Kota Jakarta.
Ima menjelaskan bahwa salah satu anggaran yang menjadi perhatian adalah pengeluaran untuk makan ASN yang mencapai Rp700 miliar per tahun. Hal ini sejalan dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025.
“Karena tadi juga disampaikan oleh (Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah) Pak Michael, itu kita harus ada penghematan-penghematan, instruksi dari pemerintah pusat yang mungkin harus segera disisir kembali oleh dinas-dinas,” ujar Ima.
Ia menambahkan bahwa belanja seperti snack rapat dan makan kantor di seluruh instansi Pemprov DKI menjadi salah satu pos yang perlu dihemat.
“Tadi kan ada beberapa yang penghematan, kayak contoh snack rapat, makan kantor itu kan ternyata Rp700 miliar untuk se-DKI, itu yang perlu dihemat,” jelasnya.
Load more