Jakarta, tvOnenews.com - Nama nelayan asal Serang Utara, Kholid, mendadak menjadi sorotan terkait kontroversi pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan Tangerang.
Kholid dengan tegas membantah klaim bahwa proyek tersebut merupakan hasil swadaya nelayan.
Menurut Kholid, gagasan bahwa nelayan mampu membangun pagar sebesar itu adalah hal mustahil.
Bahkan, ia menyebut orang yang percaya pada klaim tersebut perlu memeriksakan kesehatan mentalnya.
“Kalau ada yang bilang itu hasil swadaya nelayan, saya rasa orang itu harus dibawa ke psikiater. Pagar itu panjangnya 30 kilometer, dari Karang Serang hingga Kronjo. Tidak mungkin nelayan punya uang untuk proyek sebesar itu,” ujar Kholid saat berbicara dalam tayangan YouTube Abraham Samad Speak Up pada Sabtu (18/1/2025).
Pendapatan sehari-hari nelayan yang hanya cukup untuk kebutuhan hidup dinilai tak memungkinkan mereka urunan untuk membangun pagar laut yang memakan biaya hingga miliaran rupiah.
Load more