Revitalisasi kawasan ini tidak hanya difokuskan pada pelestarian situs bersejarah, tetapi juga mencakup program edukasi dan pengembangan pariwisata.
Giring mengungkapkan bahwa pembangunan museum dan pusat informasi di Muarajambi hampir selesai dan dijadwalkan rampung pada Februari 2025.
Lebih lanjut, revitalisasi kawasan yang mencakup delapan desa di Kecamatan Maro Sebo dan Taman Rajo ini juga akan menghidupkan kembali kanal-kanal kuno yang dulu digunakan sebagai jalur distribusi untuk pembangunan candi.
“Revitalisasi ini menciptakan kawasan khusus di mana masyarakat bisa belajar, berwisata, dan menikmati ekosistem yang terjaga, termasuk kawasan hutan,” tambah Giring.
Ekosistem Pariwisata Berbasis Budaya di Delapan Desa
Sebagai bagian dari revitalisasi, pemerintah akan membina delapan desa di kawasan ini untuk mendukung pengembangan ekosistem pariwisata berbasis budaya.
Desa-desa tersebut meliputi Muara Jambi, Danau Lamo, Dusun Baru, Kemingking Luar, Kemingking Dalam, Dusun Mudo, Teluk Jambu, dan Tebat Patah.
Load more