Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Inggris untuk memperkuat pengelolaan kawasan konservasi laut. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam upaya menjaga ekosistem laut sekaligus mendukung mitigasi perubahan iklim.
"Pengelolaan kawasan konservasi menjadi kunci utama dalam penyerapan karbon, yang merupakan salah satu faktor terbesar perubahan iklim," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Sebagai bentuk konkret dukungan Inggris, telah diluncurkan Program Blue Planet Fund Country Plan di Jakarta. Program ini difokuskan untuk mendukung pengelolaan kawasan konservasi laut dan sumber daya perikanan yang berkelanjutan di Indonesia.
Trenggono menegaskan bahwa Indonesia terus mengedepankan kebijakan ekonomi biru yang mencakup perlindungan laut, pengurangan aktivitas perikanan yang berlebihan, pemanfaatan wilayah pesisir secara terukur, hingga pengendalian pencemaran laut. Salah satu pilar utama kebijakan ini adalah memperluas kawasan konservasi laut.
"Target kami, pada tahun 2030, 10 persen wilayah laut Indonesia atau setara 30 juta hektare akan terlindungi. Angka ini akan meningkat menjadi 30 persen atau 97,5 juta hektare pada 2045," paparnya.
Saat ini, Indonesia telah melindungi 29,9 juta hektare kawasan laut, yang hampir setara dengan luas daratan Inggris. Namun, Trenggono menyebut bahwa perjalanan masih panjang untuk mencapai target jangka panjang tersebut.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, tiga langkah strategis telah disiapkan, yakni:
Load more