LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
ACEXI Harap Pemerintah Rumuskan Langkah Strategis Pengendalian Perubahan Iklim
Sumber :
  • Istimewa

ACEXI Harap Pemerintah Rumuskan Langkah Strategis Pengendalian Perubahan Iklim

Asosiasi Ahli Emisi Karbon Indonesia (ACEXI) menggelar sebuah talkshow bertajuk ‘Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon dalam Konteks Strategi Nasional dan Global Indonesia: Terciptanya Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan dan Penciptaan Lapangan Kerja’ dalam peringatan HUT ke-1.

Sabtu, 25 Januari 2025 - 04:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Asosiasi Ahli Emisi Karbon Indonesia (ACEXI) menggelar sebuah talkshow bertajuk ‘Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon dalam Konteks Strategi Nasional dan Global Indonesia: Terciptanya Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan dan Penciptaan Lapangan Kerja’ dalam peringatan HUT ke-1.

Ketua Umum ACEXI, Lastyo Kuntoaji Lukito mengatakan kegiatan ini merupakan momentum penting untuk menegaskan dukungan pihaknya terhadap pemerintah dalam mewujudkan tata kelola nilai ekonomi karbon (NEK) yang berkualitas serta merumuskan langkah strategis ke depan dalam pengendalian perubahan iklim.

"Kami bangga bahwa meskipun masih berusia muda, kami berkembang pesat dan secara aktif berpartisipasi dalam dialog dengan berbagai pemangku kepentingan, baik dari badan legislatif, pemerintah, swasta, masyarakat sipil, maupun mitra pembangunan negara sahabat, dalam rangka akselerasi tata kelola NEK yang berkualitas," kata Lastyo, Jakarta, Jumat (25/1/2025).

Sementara  itu, Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno menekankan pentingnya kerja sama antara semua pihak untuk memberikan solusi terkait hambatan dalam akselerasi tata kelola NEK agar potensi ekonomi karbon Indonesia yang sangat besar dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Menurutnya Indonesia memiliki potensi penampungan karbon yang mencapai 600 gigaton, dan berada dalam posisi strategis di antara negara-negara penghasil karbon seperti Singapura, China, Korea, dan Jepang.

Baca Juga

“Perdagangan karbon akan menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia di masa depan. Pengembangannya membutuhkan dukungan kuat dari sisi kebijakan dan regulasi. Potensi besar ini jangan sampai kita sia-siakan, jangan sampai ketinggalan dengan negara-negara tetangga. Perdagangan karbon di Indonesia sudah bisa diakselerasi dengan adanya bursa karbon di IDX,” kata Eddy dalam acara tersebut.

“Dari sisi regulasi, masalah utamanya adalah komunikasi. Banyak pihak yang datang kepada saya mengeluhkan hambatan-hambatan yang ada, termasuk regulasi. Dengan posisi saya sebagai Wakil Ketua MPR dan anggota DPR Komisi XII yang membidangi energi, lingkungan hidup, dan investasi, saya akan berusaha untuk mencapai solusi atas masalah-masalah ini,” sambungnya.

Sementara, Ketua Dewan Pembina ACEXI, Rokhmin Dahuri  menyampaikan bahwa potensi NEK Indonesia yang luar biasa jangan sampai dimanfaatkan hanya oleh pihak asing.

"Di sinilah ACEXI dapat memainkan peran penting dalam menyediakan ahli-ahli emisi karbon. Jangan sampai kegiatan-kegiatan terkait NEK seperti perdagangan karbon, penyimpanan karbon, atau kalkulasi karbon didominasi oleh pihak-pihak luar negeri," kata Rokhmin Dahuri.

Di sisi lain, Ketua Dewan Pengawas ACEXI, Poempida Hidayatulloh me mengatakan meski pemerintah sudah membuat kemajuan dalam hal regulasi dan kebijakan karbon, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal koordinasi antar sektor.

“Dalam dunia transisi hijau, kita harus bergerak dengan pemikiran holistik. Jika setiap pihak berjalan sendiri-sendiri, hasilnya tidak akan optimal. Kami dari ACEXI mengapresiasi langkah pemerintah, namun yang perlu dilakukan sekarang adalah menciptakan sistem yang lebih sentralistik dan dikelola oleh satu lembaga khusus,” ujar Poempida.

Poempida menambahkan bahwa lembaga ini bisa berada di bawah presiden untuk mengelola kepentingan lintas sektor, karena isu karbon bukan hanya berkaitan dengan Kementerian Lingkungan Hidup, tetapi juga dengan kehutanan, industri, dan sektor lainnya.

"Jika ini tidak diawasi oleh lembaga yang lebih tinggi dari kementerian, bisa timbul masalah ego sektoral atau saling menyalahkan. Seperti yang pernah diusulkan oleh tim Pak Prabowo untuk membentuk badan karbon di bawah presiden, kami mendukung inisiatif tersebut," pungkasnya. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Saking Banyak Tekanan dari Fans MU, Ruben Amorim Merasa Berusia 50 Tahun usai 2 Bulan Jadi Pelatih Manchester United

Saking Banyak Tekanan dari Fans MU, Ruben Amorim Merasa Berusia 50 Tahun usai 2 Bulan Jadi Pelatih Manchester United

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim merasa berusia 50 tahun alias 10 tahun lebih tua meskipun ia baru saja merayakan ulang tahunnya ke-40 pada Senin (27/1/2025).
Menag Nasaruddin Umar Ingatkan Peran Penting Pesantren dan Kiai dalam Pembangunan Bangsa

Menag Nasaruddin Umar Ingatkan Peran Penting Pesantren dan Kiai dalam Pembangunan Bangsa

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan akan peran penting Pondok Pesantren (ponpes) dan para Kiai dalam kontribusi terhadap pembangunan bangsa. 
Geger, Seorang Nenek masih Hidup, Tercatat Meninggal Dunia di Data Kependudukan Lamongan

Geger, Seorang Nenek masih Hidup, Tercatat Meninggal Dunia di Data Kependudukan Lamongan

Tumiyah, seorang nenek asal Desa Geger, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan yang masih sehat, mendadak dimakamkan secara administratif
Tak Tahan Lagi, Shin Tae-yong Kini Berani Ungkap Alasannya Mau jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tak Disangka Sebenarnya....

Tak Tahan Lagi, Shin Tae-yong Kini Berani Ungkap Alasannya Mau jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tak Disangka Sebenarnya....

Ternyata begini kisah Shin Tae-yong akhirnya mau menerima tawaran PSSI menjadi pelatih Timnas Indonesia, benarkah awalnya ragu-ragu?
Pengakuan Pelatih Toleran STY Sebelum Dipecat soal Kualitas Pemain Timnas Indonesia, Juga Singgung 'Attitude' ...

Pengakuan Pelatih Toleran STY Sebelum Dipecat soal Kualitas Pemain Timnas Indonesia, Juga Singgung 'Attitude' ...

Selama bersama Timnas Indonesia, STY banyak menorehkan prestasi bahkan ada sejarah yaitu lolos babak ketiga Piala Dunia 2026. Berikut pesannya untuk pemain ..
DPKP: Sebanyak 30.185 Ternak di Babel Berisiko Tertular PMK

DPKP: Sebanyak 30.185 Ternak di Babel Berisiko Tertular PMK

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebut sebanyak 30.185 ekor ternak berisiko tertular virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Trending
Mantan Pelatih Kiper Timnas Pastikan Shin Tae-yong Tetap Kembali ke Indonesia: Beliau Akan Kembali, Soalnya...

Mantan Pelatih Kiper Timnas Pastikan Shin Tae-yong Tetap Kembali ke Indonesia: Beliau Akan Kembali, Soalnya...

Yoo Jae-hoon memastikan bahwa Shin Tae-yong akan tetap kembali ke Indonesia karena masih memiliki sejumlah urusan termasuk soal akademi sepakbolanya di Jakarta
Dikawal Fans Garuda, Shin Tae-yong Pulang ke Korea Selatan Bawa Oleh-Oleh dari Indonesia

Dikawal Fans Garuda, Shin Tae-yong Pulang ke Korea Selatan Bawa Oleh-Oleh dari Indonesia

"Tadi terakhir kita (rombongan Shin Tae-yong) ketemu Pak Menpora sebelum berangkat ke Bandara dan ada oleh-oleh dari kaya batik Indonesia," ujar Yoo Jae-hoon
Firasat Shin Tae-yong Jadi Kenyataan? Dua Bulan Sebelum Diganti Patrick Kluivert, Ia Bilang Kalau Melatih Timnas Indonesia Itu...

Firasat Shin Tae-yong Jadi Kenyataan? Dua Bulan Sebelum Diganti Patrick Kluivert, Ia Bilang Kalau Melatih Timnas Indonesia Itu...

Beberapa bulan sebelum digantikan Patrick Kluivert, ternyata Shin Tae-yong sudah punya firasat kalau tugasnya sebagai pelatih Timnas Indonesia tak bertahan lama
Tak Malu-malu Lagi, Legenda Malaysia Safee Sali Bilang Kalau Negaranya Memang Tak Sehebat Timnas Indonesia: Skuad Garuda itu...

Tak Malu-malu Lagi, Legenda Malaysia Safee Sali Bilang Kalau Negaranya Memang Tak Sehebat Timnas Indonesia: Skuad Garuda itu...

Legenda asal Malaysia, Safee Sali, kini sudah tak malu-malu lagi mengakui jika negaranya memang tak sehebat Timnas Indonesia, begini pengakuan jujurnya....
Tak Tahan Lagi Bendung Air Mata, Shin Tae-yong Akhirnya Jujur soal Alasan Menangis Selama di Timnas Indonesia: Masyarakatnya...

Tak Tahan Lagi Bendung Air Mata, Shin Tae-yong Akhirnya Jujur soal Alasan Menangis Selama di Timnas Indonesia: Masyarakatnya...

Air mata Shin Tae-yong pecah sebelum meninggalkan Indonesia pada Minggu (26/1/2025) malam WIB, namun itu bukan sekali saja sang pelatih asal Korea itu menangis.
Publik Denmark Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Kevin Diks yang Harganya Puluhan Miliar Malah Dilepas Gratis ke Klub Jerman, Padahal...

Publik Denmark Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Kevin Diks yang Harganya Puluhan Miliar Malah Dilepas Gratis ke Klub Jerman, Padahal...

Seharusnya bisa dapat puluhan miliar, warga Denmark heran bisa-bisanya FC Copenhagen lepas pemain Timnas Indonesia Kevin Diks secara gratis ke Monchengladbach.
Jadwal Timnas Indonesia U-20 Vs Suriah Hari Ini: Indra Sjafri Pastikan Rotasi, Jens Raven dan 4 Pemain Lain yang Sempat Absen Siap Main

Jadwal Timnas Indonesia U-20 Vs Suriah Hari Ini: Indra Sjafri Pastikan Rotasi, Jens Raven dan 4 Pemain Lain yang Sempat Absen Siap Main

Berikut Jadwal Timnas Indonesia U-20 vs Suriah hari ini pada matchday kedua U-20 Challenge Series 2025 yang bakal dihelat di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (27/1/2025).
Selengkapnya
Viral