LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rumah dan empang-empang milik warga di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang kini berubah jadi lautan.
Sumber :
  • Istimewa

Abrasi Hantam Pesisir Jawa, Rumah dan Empang Warga di Tangerang Berubah Jadi Perairan

Rumah dan empang-empang milik warga di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang kini berubah jadi lautan. BMKG berikan peringatan kepada warga...

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Rumah dan empang-empang milik warga di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang kini berubah jadi lautan.

Pesisir merupakan wilayah yang seringkali rawan terhadap bencana banjir, abrasi, penurunan tanah (land subsidence) serta intrusi air laut. 

Beberapa wilayah pesisir di Indonesia yang rawan terhadap bencana tersebut meliputi Pantura Jawa, Lampung, Palembang, Aceh, Sumatra Barat, Manado, Minahasa, dan Pulau Sumbawa.

Masalah tersebut telah mencapai tahapan kritis, karena banyak lahan produktif yang hilang akibat abrasi.

Rumah dan empang-empang milik warga di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang kini berubah jadi lautan.
Rumah dan empang-empang milik warga di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang kini berubah jadi lautan.
Sumber :
  • Istimewa

 

Salah satu dampak nyata terjadinya abrasi berada di pesisir Tangerang tepatnya di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji.

Baca Juga

Ketua RT 06 Kejaron 11, Desa Kohod, Rudianto (35) mengungkap, bagaimana batas empang, yang dulu menjadi pemisah antara daratan dan lautan, kini telah tergerus. 

Rumah serta empang milik warga yang dulunya berdiri kokoh tak jauh dari tepi pantai kini harus berpindah jauh dari bibir laut, menjauh dari ancaman air yang semakin mendekat.

"Kalau empang sih memang dulu batasnya, kalau nggak salah, itu yang ada patokannya tuh di sana (menunjuk tumpukan bambu), yang paling tengah tuh. Itu empang," kata Rudianto, Sabtu (25/1/2025). 

Menurutnya, sejak tahun 2000-an, air laut mulai merangsek lebih jauh ke daratan, bahkan mengancam keberadaan empang yang dulunya menjadi tumpuan hidup sebagian warga. 

Ia masih mengingat betul perubahan daratan pinggir laut yang kini telah berubah menjadi air laut sepenuhnya. Hampir 1 kilometer yang dahulu daratan, kini telah menjadi perairan.  

"Air sudah mulai ke sini, karena abrasi dekat empang itu," tambah Rudianto.

Perubahan ini pun membuat sebagian besar warga yang memiliki empang memilih untuk tidak lagi merawatnya, karena usaha itu sia-sia jika nantinya harus digusur oleh air laut yang terus bergerak maju.

Desa Kohod kini menjadi saksi bisu dari dampak abrasi laut yang semakin menghantui kehidupan warga setempat. 

Dulu, wilayah ini adalah rumah bagi banyak keluarga yang menggantungkan hidupnya pada laut dan empang, namun kini mereka harus menghadapi kenyataan pahit bahwa tanah yang mereka huni semakin tergerus oleh waktu dan alam.

Abrasi di pesisir Tangerang ternyata sudah lama terjadi. Pemerintah Kabupaten Tangerang mencatat sejak 1995-2015, lebih kurang 579 hektare lahan alias tanah daratan hilang akibat abrasi. 

Banyak faktor yang mengakibatkan abrasi, di antaranya pembukaan lahan hutan mangrove untuk dijadikan tambak.

Padahal, di era 80-90an salah satu desa di pesisir Kabupaten Tangerang yakni Desa Marga Mulya terdapat lahan pertanian semangka. 

Buahnya manis, berkualitas dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun akibat abrasi, lahan tersebut kini sudah hilang tertutup air.

Problem telah mencapai tahapan kritis, jika tidak cepat ditanggulangi, 50 juta jiwa yang tinggal di Pulau Jawa jadi korbannya. 

Dampak ekonominya lebih parah lagi, estimasi mencapai Rp2,1 triliun dan akan terus meningkat hingga Rp10 triliun dalam 10 tahun ke depan, menurut data yang diterbitkan Kemenko Bidang Perekonomian 2024.

Ancaman Banjir Rob

Rumah dan empang-empang milik warga di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang kini berubah jadi lautan.
Rumah dan empang-empang milik warga di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang kini berubah jadi lautan.
Sumber :
  • Istimewa

 

Sikap waspada kini tengah dirasakan warga, apalagi setelah adanya peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) soal ancaman terjadinya banjir pesisir (rob) yang akan melanda wilayah pesisir hingga akhir Januari 2025. 

BMKG memprediksi air laut akan menggenangi sejumlah kawasan pesisir di Pulau Jawa.

"Wilayah pesisir utara DKI Jakarta diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji.

Bukan cuma Jakarta, potensi banjir rob juga mengancam wilayah pesisir pantai utara (pantura) Kabupaten Tangerang hingga akhir Januari 2025.  

"Menurut prediksi BMKG, masih wilayah pesisir utara yang rawan terhadap banjir di musim penghujan 2025 ini," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang. 

Masyarakat, khususnya warga pesisir, diminta untuk terus bersiaga dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.(muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bisa Kuliah Gratis di Unhan, Mahasiswa Palestina Berterima Kasih kepada Prabowo

Bisa Kuliah Gratis di Unhan, Mahasiswa Palestina Berterima Kasih kepada Prabowo

Kadet mahasiswa Palestina bernama Jana Abu Salha mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo Subianto karena dirinya bisa berkuliah di Unhan.
Hari Terakhir Libur Isra Miraj-Imlek, Jalur Wisata Puncak Terpantau Lengang

Hari Terakhir Libur Isra Miraj-Imlek, Jalur Wisata Puncak Terpantau Lengang

Hari terakhir libur Isra Miraj-Imlek, jalur wisata Puncak di Kabupaten Bogor terpantau lengang pada Rabu (28/1/2025).
Pemain Timnas Putri Indonesia Gabung Kasta Tertinggi Liga Belgia

Pemain Timnas Putri Indonesia Gabung Kasta Tertinggi Liga Belgia

Estella Loupatty mengikuti jejak seniornya, Sandy Walsh untuk bergabung dengan Zulte Waregem divisi putri. 
Mulai Sekarang Ganti Menu Sarapan Anda, dr Zaidul Akbar Bilang Pagi-pagi Sebaiknya Minum…

Mulai Sekarang Ganti Menu Sarapan Anda, dr Zaidul Akbar Bilang Pagi-pagi Sebaiknya Minum…

Sarapan sehat bisa jadi kunci tubuh bugar dan bebas penyakit. Dr. Zaidul Akbar ungkap minuman dan makanan terbaik yang wajib dikonsumsi pagi hari. Apa saja?
Ramalan Denny Darko Terbukti? Nasib Pernikahan Syahrini dan Reino Barack setelah Kelahiran Anak Pertama Ternyata...

Ramalan Denny Darko Terbukti? Nasib Pernikahan Syahrini dan Reino Barack setelah Kelahiran Anak Pertama Ternyata...

Denny Darko pun menerawang nasib rumah tangga Syahrini, setelah perempuan itu melahirkan buah hatinya yang pertama, Princess R. Menurut ahli tarot tersebut...
Lama Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Elkan Baggott Tiba-Tiba Dipuji Legenda Manchester United

Lama Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Elkan Baggott Tiba-Tiba Dipuji Legenda Manchester United

Meskipun sudah lama tidak memperkuat Timnas Indonesia, Elkan Baggott yang kini membela Blackpool justru mendapatkan pujian dari legenda Manchester United.
Trending
Tak Ditutup-tutupi Lagi, Banyak Pemain Keturunan Ragu-ragu hingga Menolak Bergabung ke Timnas Indonesia Alasannya Kata Orang PSSI Ternyata...

Tak Ditutup-tutupi Lagi, Banyak Pemain Keturunan Ragu-ragu hingga Menolak Bergabung ke Timnas Indonesia Alasannya Kata Orang PSSI Ternyata...

Tak mau dirahasiakan lagi, orang dalam PSSI akhirnya ungkap alasan mengapa banyak pemain keturunan ragu-ragu hingga menolak bergabung ke Timnas Indonesia.
Indra Sjafri Tak Tahan Lagi Diminta Out, Akhirnya Bicara Jujur soal Kans Gerald Vanenburg Gabung Timnas Indonesia U-20: Saya…

Indra Sjafri Tak Tahan Lagi Diminta Out, Akhirnya Bicara Jujur soal Kans Gerald Vanenburg Gabung Timnas Indonesia U-20: Saya…

Pelatih Indra Sjafri akhirnya bicara soal Kans Gerald Vanenburg dan desakan publik yang memintanya mundur setelah hasil buruk yang diraih Timnas Indonesia U-20.
Tak Tahan Lagi, Nathan Tjoe A On Bicara Jujur ke Media Inggris, Katanya Semenjak Bergabung Timnas Indonesia Sebenarnya...

Tak Tahan Lagi, Nathan Tjoe A On Bicara Jujur ke Media Inggris, Katanya Semenjak Bergabung Timnas Indonesia Sebenarnya...

Pengakuan blak-blakan dari Nathan Tjoe A On kepada Media Inggris soal perasaannya semenjak bergabung dengan Timnas Indonesia, jujur bilang kalau sebenarnya...
Tak Mau Menutupi, Jens Raven Akhirnya Buka Suara Setelah Indra Sjafri Dapat Desakan Out dari Suporter Timnas Indonesia U-20

Tak Mau Menutupi, Jens Raven Akhirnya Buka Suara Setelah Indra Sjafri Dapat Desakan Out dari Suporter Timnas Indonesia U-20

Jens Raven akhirnya buka suara setelah Indra Sjafri mendapatkan desakan out menyusul kekalahan Timnas Indonesia U-20 secara beruntun dari Suriah dan Yordania.
Publik Thailand Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Pratama Arhan Sepanjang Musim Dapat Menit Bermain Minim di Klub Jepang dan Korea, Padahal...

Publik Thailand Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Pratama Arhan Sepanjang Musim Dapat Menit Bermain Minim di Klub Jepang dan Korea, Padahal...

Banyak yang memuji kecerdasan bermain dan kontribusi Pratama Arhan yang signifikan dalam waktu singkat di Bangkok United. Fans Thailand heran sampai bilang...
Kabar Baik, PSSI Dalam Proses Datangkan Dua Pemain Keturunan Lagi Selain Ole Romeny dan Jairo Riedewald: Tiba di Indonesia Maret 2025

Kabar Baik, PSSI Dalam Proses Datangkan Dua Pemain Keturunan Lagi Selain Ole Romeny dan Jairo Riedewald: Tiba di Indonesia Maret 2025

“Ada lagi pemain lain (selain Ole Romeny dan Jairo Riedewald) yang akan tiba di Indonesia pada Maret nanti. Ini info A1 dari PSSI. Kabarnya selain Ole dan Jairo
Tiga Pemain Gabung Bersama Ole Romeny, Ini Prediksi Starting Eleven Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert

Tiga Pemain Gabung Bersama Ole Romeny, Ini Prediksi Starting Eleven Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert

Ole Romeny sebelumnya telah datang ke Indonesia pada November 2024 lalu dan memulai proses naturalisasinya demi membela Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral