Jakarta, tvOnenews.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara terkait kabar pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Muzani mengungkapkan, bahwa hingga saat ini pertemuan antara keduanya belum terjadi, namun ia memastikan jika Gerindra dan PDIP terus melakukan komunikasi intensif.
"Komunikasinya baik, baik di DPR ataupun di luar DPR, dan komunikasi langsung, komunikasi itu kan tidak harus dalam bentuk, ya seperti komunikasi yang kawan-kawan ketahui di DPR," ungkap dia kepada wartawan, Sabtu (25/1/2025).
"Jadi di antara kami dengan PDI juga sama-sama baik, baik di agenda-agenda komisi ataupun agenda-agenda di luar komisi semuanya bagus dan kami merasa mendapatkan hukuman untuk banyak agenda dari PDIP," sambungnya.
Muzani menegaskan, pertemuan yang akan dilakukan oleh keduanya itu tidak akan berpengaruh terhadap hubungan baik antara Prabowo dan mantan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.
Justru sambung dia, pertemuan Prabowo dan Megawati dapat menguntungkan untuk rakyat.
"Keuntungannya buat rakyat dan bangsa, bukan buat Gerindra," tandasnya.
Sebelumnya, kabar mengenai pertemuan antara Presiden Prabowo dan Ketuk PDIP Megawati santer diberitakan.
Dimana salah satu anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM), Partai Demokrat secara terang-terangan mendukung penuh rencana pertemuan keduanya.
"Kita sangat mendukung kalau itu menjadi kenyataan," ucap Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat, Benny Kabur Harman usai menghadiri acara Natal Nasional Partai Demokrat di TMII, Selasa (21/1/2025).
Benny menuturkan pertemuan itu sangat ditunggu oleh masyarakat. Ia juga meyakini rakyat akan senang jika dua tokoh tersebut bertemu.
"Rakyat itu senang melihat pemimpin-pemimpinnya bisa duduk satu meja, bisa diskusi, mengenai masa depan bangsa," tuturnya. (aha)
Load more