Jakarta, tvOnenews.com - Korlantas Polri mencatat peningkatan arus kendaraan meninggalkan Jakarta pada momen libur Isra Mi'raj dan Imlek 2025.
Korlantas Polri memberlakukan perpanjangan jalur contraflow di Tol Jakarta-Cikampek dari KM 47 hingga KM 65 pada Sabtu (25/1/2025) dampak peningkatan arus lalu lintas yang terjadi.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Slamet Santoso mengatakan bahwa hal ini dilakukan usai pihaknya melihat adanya peningkatan kendaraan yang keluar Jakarta sejak pukul 09.00 WIB.
“Iya (perpanjangan contraflow) jalurnya KM 47 hingga KM 65. Karena tadi dari hasil pantauan kita, untuk kendaraan yang melintas di Japek dari mulai jam 06.00 WIB sampai jam 09.00 WIB itu terjadi peningkatannya lumayan. Sehingga kita berlakukan contraflow, kita perpanjang,” kata Slamet, kepada awak media, pada Sabtu (25/1/2025).
Lebih lanjut Slamet belum dapat memastikan pemberhentian waktu perpanjangan contraflow. Pihaknya akan tetap melakukan pemantauan, jika kendaraaan menurun maka akan dilakukan penutupan.
“Nanti kita lihat situasi. Kalau sudah terjadi penurunan selama 3 jam berturut-turut, nanti akan kita umumkan, kita sosialisasi untuk penutupan jalur contraflow,” ungkap Slamet.
Kemudian Slamet mengimbau kepada para pengendara yang keluar dan masuk Jakarta baik ke arah Timur maupun ke arah Barat untuk selalu hati-hati dan mengikuti aturan lalu lintas yang ada.
“Apabila lelah istirahat, karena antisipasi juga cuaca yang tidak menentu. Kadang-kadang terang, kadang-kadang langsung mendung, gelap, hujan,” jelasnya.
Untuk diketahui, Astra Infra Toll Road Cipali selaku pengelola Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) memprediksi 472 ribu kendaraan melintasi ruas tol tersebut selama periode libur panjang Imlek dan Isra Mi'raj pada 24-30 Januari 2025.
Sustainability Management & Corporate Communications Department Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo mengatakan, pihaknya memprediksi peningkatan arus lalu lintas di Tol Cipali mencapai 23,7 persen dibanding hari normal.
“Prediksi kami, ada peningkatan arus lalu lintas sebesar 23,7 persen dibandingkan dengan kondisi normal,” kata Ardam dalam keterangannya, Sabtu (25/1).
Ardam menjelaskan, puncak arus mudik di Tol Cipali selama periode libur tersebut diprediksi terjadi pada hari ini dengan volume kendaraan mencapai 84 ribu unit.
Adapun untuk puncak arus balik pada libur panjang diprediksi berlangsung pada Rabu (29/1) dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 77 ribu unit.
Ardam menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan dua tim rekayasa contraflow yang ditempatkan di dua titik, yakni Kertajati dan Rest Area KM 166 arah Cirebon.
“Rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan apabila terjadi lonjakan volume kendaraan di titik-titik tertentu,” ujarnya.
Selain itu, pembatasan kendaraan angkutan barang juga diterapkan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Selama Libur Panjang.
“Jadwal pembatasan ini di Tol Cipali adalah dari 24 hingga 29 Januari 2025, pada pukul 00.00 WIB sampai 24.00 WIB,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Ardam, contraflow sedang diberlakukan di KM 157-162 arah Cirebon, serta diperluas hingga KM 153-169. Peningkatan arus lalu lintas sudah terlihat ke arah Cirebon pada pukul 06.00 WIB-07.00 WIB.
“Angka tersebut kemudian meningkat menjadi 3 ribu kendaraan per jam. Sebaliknya, arus kendaraan menuju Jakarta dilaporkan cenderung landai,” ujarnya. (ars/raa)
Load more