Lebih lanjut Ade Ary menerangkan peristiwa ini terjadi saat tim opsnal melakukan patroli siber melalui media sosial (Instagram) terkait akan terjadi tawuran di jalan Cirendeu Raya.
“Kemudian korban bersama-sama akan melakukan penyekatan di Jalan Cirendeu Raya. Sekitar 2 menit setelah tiba di TKP, tim melihat segerombolan anak-anak menggunakan sepeda motor sekitar 30 unit dengan berboncengan dan membawa senjata tajam (golok, celurit) sedang menuju ke daerah Cireundeu Ciputat,” ungkapnya.
Setelahnya tim melakukan penghalauan gerombolan tersebut dengan menggunakan Lightblue mobil Viper. Namun ketika tim sedang berupaya membubarkan aksi tersebut, kendaraan korban disiram dengan air keras sebanyak 2 botol.
“Korban juga sempat di keroyok, namun korban berhasil kabur dan meninggalkan 1 (satu) unit sepeda motor dan selanjutnya motor dibawa kabur oleh para pelaku,” terangnya. (ars/raa)
Load more