Dudy juga menegaskan pentingnya koordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan mengenai waktu pembayaran THR, agar masyarakat lebih leluasa dalam merencanakan perjalanan mudik mereka.
"Pembayaran THR lebih awal diharapkan bisa memberi kelonggaran bagi masyarakat untuk mengatur waktu mudik Lebaran," jelasnya.
Selain itu, Dudy mengungkapkan berbagai strategi Kemenhub untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran mendatang.
Di antaranya, implementasi buffer zone untuk mengatasi kemacetan menuju Pelabuhan Penyeberangan (Merak-Bakauheni), optimalisasi terminal yang belum dimanfaatkan secara maksimal, serta dukungan terhadap maskapai bertarif rendah untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Pemerintah juga akan memastikan kesiapan layanan kereta api dengan memperhatikan ketersediaan lokomotif dan masinis, serta memperkuat infrastruktur transportasi dengan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait, dengan tetap mengutamakan keselamatan.
Selain itu, program Mudik Gratis dan digitalisasi tiket untuk semua moda transportasi juga akan digencarkan.
Dudy berharap, dengan strategi tersebut, angkutan Lebaran 2025 akan berjalan lebih lancar daripada angkutan Nataru 2024/2025 yang sukses besar.
Load more