GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi tembakan
Sumber :
  • ANTARA

Tuai Sorotan hingga Komentar soal Tragedi Penembakan Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) tewas ditembak di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia, pada Jumat, (24/1/2025). Penembakan ini dilakukan oleh APMM

Senin, 27 Januari 2025 - 04:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) tewas ditembak di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia, pada Jumat, (24/1/2025). Penembakan ini dilakukan oleh APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia) saat mereka tengah melakukan patroli.

Aznil Tan, Direktur Eksekutif Migrant Watch, mengkritik keras insiden tersebut dan menilai bahwa peristiwa ini mengungkap kegagalan kedua negara dalam membangun sistem tata kelola yang benar. 

Menurutnya, kerja sama ketenagakerjaan antara Indonesia dan Malaysia selama ini hanya sebatas omong kosong, dan justru membuka celah bagi praktik mafia penempatan pekerja.

“Saya melihat insiden ini sebagai bukti kegagalan sistem yang dibangun oleh kedua negara. Kerja sama mereka tidak mampu melindungi hak asasi manusia, bahkan lebih banyak menguntungkan pihak-pihak tertentu,” kata Aznil dalam pernyataannya pada Minggu, (26/1/2025).

Aznil menambahkan bahwa sistem tata kelola yang ada tidak mencerminkan realitas pasar kerja di lapangan, khususnya dalam mengakomodasi pekerja informal dan tradisional. 

Baca Juga

Masih banyak warga Indonesia yang memilih berangkat ke Malaysia secara ilegal karena prosesnya lebih cepat dan mudah, sementara pekerja Malaysia juga cenderung menerima pekerja ilegal karena lebih murah.

“Dengan sistem penempatan yang ada, semuanya jadi lebih rumit dan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja kedua negara yang masih tradisional,” ujarnya.

Aktivis 98 ini mendesak kedua pemerintah untuk mengevaluasi dan merumuskan sistem yang lebih adaptif serta sesuai dengan kenyataan di lapangan, untuk mencegah terulangnya tragedi serupa. 

“Ini hukum supply and demand. Malaysia membutuhkan, Indonesia juga butuh. Selama tata kelola yang ada tidak berubah, tragedi seperti penembakan, penenggelaman kapal, dan pelanggaran HAM lainnya akan terus terjadi,” tegas Aznil.

Lebih lanjut, Aznil menekankan perlunya mempermudah proses yang menghubungkan pekerja dengan majikan di sektor informal dan tradisional. 

Kedua negara memiliki kesamaan bahasa dan budaya yang seharusnya menjadi dasar untuk mempermudah akses pekerja ke pasar kerja. 

“Persyaratan kompetensi dan kontrak kerja di sektor ini harus lebih mudah diakses, kecuali jika sistem ini memang sengaja dibuat rumit untuk mendukung mafia penempatan,” tegasnya.

Selain itu, Aznil menuntut agar insiden penembakan ini segera ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. 

“Demi hak asasi manusia dan konstitusi Indonesia, pemerintah kedua negara harus mengambil tindakan tegas terhadap penembakan ini. Para PMI ini bukanlah teroris atau pengedar narkoba, mereka hanya mencari nafkah demi bertahan hidup,” tambahnya.

Sementara itu, Wamen Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Christina Aryani, menjelaskan bahwa kronologi insiden ini bermula pada Jumat, 24 Januari 2025, pukul 03.00 pagi, saat APMM tengah melakukan patroli di Perairan Tanjung Rhu. 

Saat itu, sebuah kapal yang diawaki lima pekerja migran Indonesia secara ilegal sedang melintas.

Insiden ini semakin membuka mata akan urgensi reformasi sistem tata kelola pekerja migran antara Indonesia dan Malaysia demi melindungi hak-hak pekerja dan mencegah terulangnya tragedi kemanusiaan yang lebih besar. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bicara Imlek 2025, Menurut Menag Nasaruddin Umar sebagai Momen Ciptakan Persaudaraan dan Toleransi

Bicara Imlek 2025, Menurut Menag Nasaruddin Umar sebagai Momen Ciptakan Persaudaraan dan Toleransi

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan momentum meningkatkan persaudaraan dan toleransi beragama, salah satunya dari perayaan Tahun Baru Imlek 2025.
Potret Kelangkan Gas Melon di Bandung Hingga Antrean Panjang di Pangkalan, Ini Kata Pertamina Patra Niaga 

Potret Kelangkan Gas Melon di Bandung Hingga Antrean Panjang di Pangkalan, Ini Kata Pertamina Patra Niaga 

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Bandung raya buntut kebijakan pemerintah warung kelontong atau eceran tidak boleh menjual gas melon bersubsidi. Membuat warga masyarakat di Bandung kelimpungan mencari gas. Senin (03/02/2025).
Masyarakat Desak DPRD Bangka Belitung Bentuk Pansus Usut Kerugian Lingkungan Dugaan Kasus Korupsi Pertambangan

Masyarakat Desak DPRD Bangka Belitung Bentuk Pansus Usut Kerugian Lingkungan Dugaan Kasus Korupsi Pertambangan

Aliansi Masyarakat Cinta Bangka Belitung mendesak pembentukan panitia khusus (Pansus) terkait kerugian lingkungan dampak pertambangan dari kasus dugaan korupsi tata niaga timah.
Sebelum Isu Mualaf, Irfan Hakim Tak Tahan Lagi Menduga Ruben Onsu Shalat Subuh Perkara Bangun Tidur Terlalu Pagi

Sebelum Isu Mualaf, Irfan Hakim Tak Tahan Lagi Menduga Ruben Onsu Shalat Subuh Perkara Bangun Tidur Terlalu Pagi

Kelakar lawas presenter Irfan Hakim menduga alasan Ruben Onsu sering bangun tidur terlalu di pagi hari untuk shalat Subuh, sebelum kabar adanya isu mualaf.
Gas 3 Kg di Bandung Jadi Barang Langka, Warga Rela Berkeliling Sejak Pagi Disejumlah Titik Tapi Kosong

Gas 3 Kg di Bandung Jadi Barang Langka, Warga Rela Berkeliling Sejak Pagi Disejumlah Titik Tapi Kosong

Gas elpiji ukuran 3 kilogram di Kota Bandung, mulai mengalami kelangkaan, agen hanya bisa memberikan stok dengan jumlah yang sedikit bagi pangkalan maupun subpenyalur resmi Pertamina
Malam-malam Kanit Intelkam Polsek Kurima Ditembak OTK di Papua Pegunungan, Polri Langsung Buat Strategi Ini

Malam-malam Kanit Intelkam Polsek Kurima Ditembak OTK di Papua Pegunungan, Polri Langsung Buat Strategi Ini

Seorang anggota Polsek Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, diduga menjadi korban penembakan oleh dua orang tidak dikenal (OTK)
Trending
Betrand Peto Tak Kuat Lagi Memendam, Akhirnya Bicara Jujur Soal Kedekatannya dengan Sarwendah: Wajar Kalau Gelendotan...

Betrand Peto Tak Kuat Lagi Memendam, Akhirnya Bicara Jujur Soal Kedekatannya dengan Sarwendah: Wajar Kalau Gelendotan...

Sudah tak kuat lagi mendapatkan hujatan netizen, Betrand Peto akhirnya buka suara soal kedekatannya dengan sang ibu anhkat, Sarwendah.
Reaksi Venna Melinda soal Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji, Sebut Kalau Putranya Itu...

Reaksi Venna Melinda soal Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji, Sebut Kalau Putranya Itu...

Reaksi Venna Melinda soal hubungan Verrell Bramasta dan Fuji yang ramai dijodohkan netizen, ia menyebut kalau putranya itu...
Seolah Tak Percaya, Media Jepang Soroti Rencana Timnas Indonesia yang Ingin Hadapi Belanda di Laga Resmi FIFA

Seolah Tak Percaya, Media Jepang Soroti Rencana Timnas Indonesia yang Ingin Hadapi Belanda di Laga Resmi FIFA

Rencana PSSI yang ingin mengundang Belanda sebagai lawan tandang Timnas Indonesia di ajang resmi FIFA mendapat sorotan berbagai pihak termasuk media Jepang.
6 Tahun Lalu Tolak Timnas Indonesia, Gelandang Berdarah Pulau Kei Ini Mulai Caper ke Patrick Kluivert agar Dilirik Tim Garuda

6 Tahun Lalu Tolak Timnas Indonesia, Gelandang Berdarah Pulau Kei Ini Mulai Caper ke Patrick Kluivert agar Dilirik Tim Garuda

Pernah abaikan Timnas Indonesia yang saat itu masih dilatih Simon McMenemy pada 2019, pemain Belanda berdarah Pulau Kei ini sekarang ingin gabung tim Garuda.
FIFA Beri Tenggat Segini, Jairo Riedewald Batal Bela Timnas Indonesia Lawan Australia usai Berkas Naturalisasi Belum Masuk? 

FIFA Beri Tenggat Segini, Jairo Riedewald Batal Bela Timnas Indonesia Lawan Australia usai Berkas Naturalisasi Belum Masuk? 

Gelandang Royal Antwerp, Jairo Riedewald batal bela Timnas Indonesia lawan Australia usai berkas naturalisasinya belum masuk?
Suporter Timnas Indonesia Sampai Rela Antar Shin Tae-yong Pulang, Coach Justin Bereaksi: Dia Balik ke Korea, Kita...

Suporter Timnas Indonesia Sampai Rela Antar Shin Tae-yong Pulang, Coach Justin Bereaksi: Dia Balik ke Korea, Kita...

Coach Justin soroti sikap suporter Timnas Indonesia yang masih memuja-muja Shin Tae-yong, bahkan sempat mengantarkan Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan.
Sudah Tak Mau Basa-basi Lagi, Nasywa Putri Desy Ratnasari Sebenarnya Kalau Lihat Ibunya Dekat dengan Ruben Onsu itu...

Sudah Tak Mau Basa-basi Lagi, Nasywa Putri Desy Ratnasari Sebenarnya Kalau Lihat Ibunya Dekat dengan Ruben Onsu itu...

Seiring dengan berkembangnya spekulasi kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari, putri semata wayang Desy, Nasywa, akhirnya angkat bicara. Tak lagi basa-basi...
Selengkapnya
Viral