Jakarta, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (BPBD HST), Kalimantan Selatan meminta warga yang menghuni di kaki Pegunungan Meratus untuk tetap mewaspadai potensi luapan sungai di tiga lokasi akibat curah hujan tinggi.
“Sejumlah titik tergenang air usai diguyur hujan deras sejak Minggu (26/1) pagi,” kata Kepala Pelaksana BPBD HST Akhmad Apandi di Barabai, mengutip Antara pada Senin (27/1/2025).
Dia mengimbau masyarakat di area kaki Pegunungan Meratus khususnya yang berada di bantaran sungai dan wilayah rawan banjir untuk tetap waspada.
"Saat ini ada kenaikan debit air di wilayah pegunungan akibat hujan dengan intensitas rendah, sedang, hingga tinggi yang menyebabkan air sungai meluap. Tetap waspada dan jangan panik,” ujarnya.
Apandi juga meminta masyarakat untuk mengamankan aliran listrik, barang-barang berharga, serta mengisi penampungan air bersih agar menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, genangan air itu dikarenakan terjadi luapan sebagian Sungai Barabai, Sungai Hantakan, dan Sungai Haruyan.
Anggota Polsek Haruyan Bripka Siraji Muntaha mengatakan situasi debit air di wilayahnya sekitar pada Minggu (26/1) malam sekitar pukul 19.15 WITA sudah menggenang areal Polsek Hauryan hingga jalan dan pemukiman dengan kedalaman setinggi lutut orang dewasa.
Load more