LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dewan Pakar BPIP Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri Darmansjah Djumala
Sumber :
  • Antara

BPIP: Prabowo ke India, Konsolidasi Mitra Geopolitik Indo-Pasifik

Dewan Pakar BPIP Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri Darmansjah Djumala mengatakan kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke India pada 25-26 Januari 2025 sebagai konsolidasi mitra geopolitik Indo-Pasifik.

Senin, 27 Januari 2025 - 08:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri Darmansjah Djumala mengatakan kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke India pada 25-26 Januari 2025 sebagai konsolidasi mitra geopolitik Indo-Pasifik.

Djumala yang juga dosen Hubungan Internasional FISIP Unpad ini, dalam keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Senin, menyoroti beberapa kesamaan kepentingan (common interest) yang dimiliki oleh kedua negara sebagai modal untuk peningkatan kerja sama bilateral.

Dalam banyak studi, di abad 21 ini telah terjadi pergeseran titik berat ekonomi dunia ke kawasan Asia (shift of world economic gravity to Asia), yakni ke China, India dan Indonesia (ASEAN).

Menurut dia, pergeseran ini ditandai dengan tingginya pertumbuhan ekonomi, investasi dan perdagangan.

India dan Indonesia yang sama-sama memiliki pasar domestik yang luas dengan pertumbuhan ekonomi relatif tinggi dan stabil dibanding kawasan lain akan menjadi mitra dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga

Terlebih lagi kedua negara sama-sama anggota BRICS, sehingga kemitraan di bidang ekonomi, investasi dan perdagangan lebih mudah untuk dikembangkan di masa depan, katanya.

Djumala mengungkapkan dalam hubungan diplomatik sejarah persahabatan kedua negara bisa menjadi fondasi kokoh bagi pengembangan kerja sama di bidang lain.

Dia mengingatkan bahwa Indonesia pun pernah membantu India ketika negara tersebut mengalami krisis pangan pada 1946. 

Setelah Perang Dunia II selesai banyak negara mengalami krisis pangan, akibat berkurangnya suplai gandum dari Eropa yang mengalami kerusakan dahsyat akibat perang.

Pada saat itu Indonesia mengirimkan bantuan beras sebanyak 500.000 ton untuk India.

Diplomasi beras ini ternyata sangat efektif dalam membangun citra dan eksistensi Indonesia sebagai negara baru merdeka. Berkat diplomasi beras itu banyak negara yang memberi pengakuan kemerdekaan Indonesia.

Presiden Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan ke India dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Kunjungan tersebut juga dilakukan untuk menghadiri perayaan Hari Republik India yang ke-76 sebagai tamu negara utama.

Selama kunjungan dua hari tersebut, pemimpin kedua negara sepakat untuk mengembangkan kerja sama bilateral dalam beberapa bidang, antara lain dari perdagangan, pariwisata, kesehatan, energi, keamanan, pertahanan, dan teknologi digital.

Salah satu kesepakatan yang ditandatangani dengan India adalah kerja sama di bidang pertahanan. 

Dengan kesepakatan ini Indonesia dan India akan bekerja sama dalam sektor produksi pertahanan, manufaktur alutsista dan rantai pasokan, serta meningkatkan kerja sama di bidang keamanan maritim.

Djumala mengaitkan kerja sama militer ini dengan situasi geopolitik di Indo-Pasifik, terutama keamanan di Selat Malaka dan Laut China Selatan, sebagai kemitraan strategis.

"Sebagai dua negara besar dalam konstelasi geopolitik Indo-Pasifik, Indonesia dan India dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan maritim di kawasan yang menjadi kepentingan bersama."

"Lebih luas lagi, kerja sama pertahanan kedua negara dapat mempererat konsolidasi kemitraan strategis dalam menjaga stabilitas keamanan geopolitik di kawasan Indo-Pasifik," jelasnya.

Dalam pertemuan bilateral, kedua pemimpin menyinggung hubungan kesejarahan antara kedua negara. 

India adalah salah satu negara yang pertama memberi pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia.

Tidak terbatas pada pengakuan kemerdekaan, India juga memberikan bantuan obat-obatan saat Indonesia menghadapi Perang Kemerdekaan hingga 1949.(ant/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Budi Arie Ungkap 8 Koperasi Bermasalah Rugikan Masyarakat Rp26 Triliun, Ini Daftarnya

Budi Arie Ungkap 8 Koperasi Bermasalah Rugikan Masyarakat Rp26 Triliun, Ini Daftarnya

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkap delapan koperasi bermasalah merugikan anggota hingga Rp26 triliun. Berikut ini daftarnya
Shin Tae-yong Pensiun Jadi Pelatih? Eks Juru Latih Timnas Indonesia Itu Pastikan Tekuni Profesi Baru Usai Mudik ke Korea Selatan

Shin Tae-yong Pensiun Jadi Pelatih? Eks Juru Latih Timnas Indonesia Itu Pastikan Tekuni Profesi Baru Usai Mudik ke Korea Selatan

Belum genap sepekan balik ke Korea Selatan usai didepak dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikabarkan tidak lagi bekerja sebagai pelatih.
Harga Sayur Mayur di Jember Menggila, Wortel Tembus Rp18 Ribu yang Sebelumnya Hanya Rp4 Ribu per Kilonya

Harga Sayur Mayur di Jember Menggila, Wortel Tembus Rp18 Ribu yang Sebelumnya Hanya Rp4 Ribu per Kilonya

Harga sayur mayur di sejumlah pasar tradisional di Jember melonjak tajam pada Kamis (30/1) pagi. Selain sayur mayur, harga bawang merah dan putih ikut meroket.
Baru Kali ini Ruben Onsu Mau Akui soal Kondisi Sebenarnya Setelah Cerai dengan Sarwendah: Sejujurnya Sampai Sekarang Gue...

Baru Kali ini Ruben Onsu Mau Akui soal Kondisi Sebenarnya Setelah Cerai dengan Sarwendah: Sejujurnya Sampai Sekarang Gue...

Baru kali ini Ruben Onsu mau mengaku soal kondisi sebenarnya setelah cerai dengan Sarwendah. Seperti apa? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
AS Keluar dari Perjanjian Iklim Paris, Bahlil: RI dalam Posisi yang Dilematis

AS Keluar dari Perjanjian Iklim Paris, Bahlil: RI dalam Posisi yang Dilematis

Bahlil menyebut, komitmen negara-negara di dunia untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan berangkat dari komitmen Paris Agreement.
Ada Kabar Buruk, 3 Shio Ini Diprediksi Alami Nasib Sial di Tahun Ular Kayu

Ada Kabar Buruk, 3 Shio Ini Diprediksi Alami Nasib Sial di Tahun Ular Kayu

Tahun baru China jatuh pada 29 Januari 2025, ini menandai dimulainya tahun Ular Kayu. Beberapa shio ini diprediksi akan alami nasib sial. Simak selengkapnya!
Trending
Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan beri dukungan dan meminta Kim Yeon-koung Cs membantai Megawati Hangestri di big match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Pagi, Siap Kalahkan Kim Yeon-koung di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Pagi, Siap Kalahkan Kim Yeon-koung di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, hari ini Megawati Hangestri Cs bakal main pagi dan siap kalahkan Kim Yeon-koung di big match Red Sparks Vs Pink Spiders.
AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

Media Vietnam bereaksi terhadap keputusan AFC yang sangat penting untuk Timnas Indonesia, apa dampaknya untuk Skuad Patrick Kluivert di kualifikasi Piala Dunia?
Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur pada Sarwendah, Bilang Kalau Dirinya Masih Sering Deg-Degan Saat Lakukan...

Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur pada Sarwendah, Bilang Kalau Dirinya Masih Sering Deg-Degan Saat Lakukan...

Melalui kanal YouTube Sarwendah Official, Betrand Peto akhirnya jujur kepada sang bunda bahwa dirinya masih sering merasa gugup dan deg-degan saat lakukan ini.
Beda Perlakuan pada Shin Tae-yong, Coach Justin Justru Pasang Badan untuk Indra Sjafri Usai Kekalahan Timnas U-20: Apa Pentingnya...

Beda Perlakuan pada Shin Tae-yong, Coach Justin Justru Pasang Badan untuk Indra Sjafri Usai Kekalahan Timnas U-20: Apa Pentingnya...

Coach Justin beri pembelaan kepada Indra Sjafri usai kekalahan beruntun Timnas U-20 dalam laga uji coba, berbeda perlakuannya pada Shin Tae-yong, kenapa begitu?
Link Live Streaming Red Sparks Vs Pink Spiders: Main Pagi Ini, Pertaruhan Megawati Hangestri dan Kim Yeon-koung di Liga Voli Korea 2024-2025

Link Live Streaming Red Sparks Vs Pink Spiders: Main Pagi Ini, Pertaruhan Megawati Hangestri dan Kim Yeon-koung di Liga Voli Korea 2024-2025

Link Live Streaming Liga Voli Korea 2024-2025, hari ini Megawati Hangestri Cs bakal hadapi Kim Yeon-koung di big match Red Sparks Vs Pink Spiders pagi ini.
Reaksi Shin Tae-yong usai Lihat Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri Main Sebelum Piala Asia U-20 2025: Menurut Saya…

Reaksi Shin Tae-yong usai Lihat Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri Main Sebelum Piala Asia U-20 2025: Menurut Saya…

Reaksi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong usai lihat Timnas U-20 asuhan Indra Sjafri main sebelum Piala Asia U-20 2025. Apa katanya? Baca di sini!
Selengkapnya
Viral