Menurut Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha, berdasarkan keterangan dari APMM saat itu gelap sehingga tidak terlalu jelas situasinya.
"Mereka (APMM) diserang oleh para penumpang kapal gelap tersebut. Pada saat melepaskan tembakan, kapal tersebut melarikan diri," kata Judha.
Pada pagi harinya, sekitar pukul 09.00 waktu setempat, warga melaporkan ada kapal terdampar dan di dalamnya terdapat dua orang.
Di dalam kapal itu terdapat satu orang tewas dan satu lainnya dalam kondisi kritis.
Di hari yang sama, tiga orang memeriksakan diri ke rumah sakit karena terkena luka tembak.
Akhirnya, dokter di rumah sakit itu melapor ke pihak kepolisian sampai akhirnya terungkap bahwa mereka sebelumnya ditembaki oleh petugas APMM.
Terkait hal tersebut, Tim Reaksi Cepat Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Irjen Pol Ketut Suardana meminta agar pihak Malaysia mengusut kasus ini.
Load more