LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dirreskrimum Polda Jawa Timur Kombes Pol Farman dalam konferensi pers kasus pembunuhan dan mutilasi wanita di dalam koper di Ngawi, Senin (27/1/2025).
Sumber :
  • Tangkapan Layar tvOne

Akhirnya Terungkap Kronologi Pembunuhan Sadis dan Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi, Pelaku Sempat Kebingungan Gara-gara...

Polda Jawa Timur ungkap kasus pembunuhan dan mutilasi wanita berinisial UH (29). Pelaku berinisial RTH alias A bahkan sempat kebingungan saat membunuh karena..

Senin, 27 Januari 2025 - 11:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Terungkap kronologi pembunuhan dan mutilasi seorang wanita yang jasadnya dibuang di dalam koper di Ngawi, Jawa Timur.

Dirreskrimum Polda Jawa Timur Kombes Pol Farman mengatakan, kasus pembunuhan dan mutilasi di Ngawi itu bermula pada tanggal 19 Januari 2025 lalu.

Pelaku pembunuhan dan mutilasi yakni pria berinisial RTH alias A. Ia merupakan teman dekat korban berinisial UH.

Pada tanggal 19 Januari 2025, pelaku mengajak korban bertemu di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur.

Farman menjelaskan, setelah check in mereka kemudian terlibat cekcok sampai akhirnya pelaku membunuh korban dengan mencekiknya.

Baca Juga

"Korban dicekik oleh yang bersangkutan oleh tersangka hingga meninggal dunia," ujar Farman, dalam konferensi pers, Senin (27/1/2025).

Setelah korban meninggal dunia, pelaku kemudian kebingungan untuk membuang jasad wanita 29 tahun itu.

Akhirnya, ia menyiapkan satu koper besar berwarna merah diambil dari rumahnya.

"Diambil di rumah, kemudian juga menyiapkan beberapa barang yang dibutuhkan termasuk pisau yang dibeli di salah satu tempat," katanya.

Namun, tubuh korban tidak cukup dimasukkan ke dalam koper tersebut. Akhirnya pelaku memutuskan memutilasinya.

Pada tanggal 20 Januari 2025, pelaku melakukan mutilasi pertama dengan menghilangkan kepala korban.

Ternyata setelah dimasukkan ke koper tetap tidak cukup, maka dipotonglah bagian kaki sampai akhirnya masuk ke dalam koper.

Akhirnya, tubuh korban terbagi menjadi tiga bagian. Pelaku memutuskan membuangnya di tiga tempat berbeda.

"Yang pertama kali dibuang itu kaki di daerah Trenggalek, kemudian upaya membuang kepala sempat dilakukan, kepala terbentur dari jendela kemudian kembali kepalanya. Perbuatan membuang kepala itu diurung," kata Farman menjelaskan.

Keesokan harinya kepala dibuang di daerah Ponorogo, sementara bagian tubuh korban di dalam koper dibuang di Ngawi.

Saat ini, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah diamankan saat berada di Madiun, Sabtu (26/1/2025) lalu.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi Jawa Timur dibuat geger atas penemuan koper berisi potongan tubuh manusia.

Diketahui kemudian, koper itu berisi bagian tubuh jasad UH (29) seorang janda dengan dua anak asal Blitar.

Di dalam koper itu, hanya ditemukan bagian tubuh korban sementara kepala dan kakinya tidak ada.

Setelah pelaku ditangkap, polisi lalu menemukan kepala dan kaki korban di dua kabupaten berbeda. (iwh)
 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ribuan Pegawai Honorer Pemkab Jember Belum Gajian, Ini Alasannya

Ribuan Pegawai Honorer Pemkab Jember Belum Gajian, Ini Alasannya

Hingga Kamis (30/1) pagi, ribuan pegawai honorer non ASN Pemerintah Kabupaten Jember belum terima gaji. 
Ekonom: 100 Hari Kerja Prabowo Tunjukkan Komitmen Pengendalian Inflasi

Ekonom: 100 Hari Kerja Prabowo Tunjukkan Komitmen Pengendalian Inflasi

Ekonom Josua Pardede menyebut, terkendalinya inflasi terlihat dari data Oktober-Desember 2024 yang masih terjaga di dalam target sasaran inflasi.
Cuaca Ekstrem, Masyarakat Dihimbau Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Utara Probolinggo

Cuaca Ekstrem, Masyarakat Dihimbau Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Utara Probolinggo

Untuk menghindari jatuhnya korban, seiring terjadinya cuaca ekstrem di wilayah perairan utara Probolinggo.
Liga Champions: Andai Real Madrid Bertemu Man City di Play-off 16 Besar, Carlo Ancelotti Beri Tanggapan Berkelas

Liga Champions: Andai Real Madrid Bertemu Man City di Play-off 16 Besar, Carlo Ancelotti Beri Tanggapan Berkelas

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan, kemungkinan timnya akan bertemu Manchester City di babak play-off Liga Champions dan itu akan menjadi laga yang sulit untuk kedua belah pihak.
Kodam I/Bukit Barisan Mediasi Keributan di Pancur Batu

Kodam I/Bukit Barisan Mediasi Keributan di Pancur Batu

Insiden keributan antara anggota Resimen Arhanud 2/SSM dan sekelompok pemuda di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, berhasil diselesaikan secara kekeluargaan
Heboh Dikira Bom, Paket Kardus di Depan Pintu Gerbang Tol Madiun ternyata Petasan

Heboh Dikira Bom, Paket Kardus di Depan Pintu Gerbang Tol Madiun ternyata Petasan

Sebuah paket mencurigakan berupa kardus diduga berisi bom di depan Gerbang Tol Madiun, Desa Bagi Kecamatan -Kabupaten Madiun, hebohkan warga.
Trending
Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan beri dukungan dan meminta Kim Yeon-koung Cs membantai Megawati Hangestri di big match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Pagi, Siap Kalahkan Kim Yeon-koung di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Pagi, Siap Kalahkan Kim Yeon-koung di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, hari ini Megawati Hangestri Cs bakal main pagi dan siap kalahkan Kim Yeon-koung di big match Red Sparks Vs Pink Spiders.
AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

Media Vietnam bereaksi terhadap keputusan AFC yang sangat penting untuk Timnas Indonesia, apa dampaknya untuk Skuad Patrick Kluivert di kualifikasi Piala Dunia?
Beda Perlakuan pada Shin Tae-yong, Coach Justin Justru Pasang Badan untuk Indra Sjafri Usai Kekalahan Timnas U-20: Apa Pentingnya...

Beda Perlakuan pada Shin Tae-yong, Coach Justin Justru Pasang Badan untuk Indra Sjafri Usai Kekalahan Timnas U-20: Apa Pentingnya...

Coach Justin beri pembelaan kepada Indra Sjafri usai kekalahan beruntun Timnas U-20 dalam laga uji coba, berbeda perlakuannya pada Shin Tae-yong, kenapa begitu?
Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur pada Sarwendah, Bilang Kalau Dirinya Masih Sering Deg-Degan Saat Lakukan...

Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur pada Sarwendah, Bilang Kalau Dirinya Masih Sering Deg-Degan Saat Lakukan...

Melalui kanal YouTube Sarwendah Official, Betrand Peto akhirnya jujur kepada sang bunda bahwa dirinya masih sering merasa gugup dan deg-degan saat lakukan ini.
Reaksi Shin Tae-yong usai Lihat Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri Main Sebelum Piala Asia U-20 2025: Menurut Saya…

Reaksi Shin Tae-yong usai Lihat Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri Main Sebelum Piala Asia U-20 2025: Menurut Saya…

Reaksi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong usai lihat Timnas U-20 asuhan Indra Sjafri main sebelum Piala Asia U-20 2025. Apa katanya? Baca di sini!
Link Live Streaming Red Sparks Vs Pink Spiders: Main Pagi Ini, Pertaruhan Megawati Hangestri dan Kim Yeon-koung di Liga Voli Korea 2024-2025

Link Live Streaming Red Sparks Vs Pink Spiders: Main Pagi Ini, Pertaruhan Megawati Hangestri dan Kim Yeon-koung di Liga Voli Korea 2024-2025

Link Live Streaming Liga Voli Korea 2024-2025, hari ini Megawati Hangestri Cs bakal hadapi Kim Yeon-koung di big match Red Sparks Vs Pink Spiders pagi ini.
Selengkapnya
Viral