Jakarta, tvOnenews.com - Juru Bicara Kepresidenan, Philips Vermonte, mengatakan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto tidak mengenal program 100 hari kerja. Sebab, Prabowo bekerja untuk lima tahun ke depan.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara rilis survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 16-21 Januari 2025 bertajuk ‘Evaluasi Publik atas Kinerja Presiden dan Kabinet Merah Putih’.
Pernyataan itu sekaligus untuk menanggapi hasil survei tersebut.
“Pemerintahan Pak Prabowo sebetulnya tidak mengenal program 100 hari. Jadi itu seringkali ditekankan karena dalam konteks sistem presidential indonesia, programnya adalah lima tahun masa pemerintahan,” kata Philip secara daring, Senin (27/1/2025).
Meski demikian, pihaknya tidak masalah jika masyarakat memberikan penilaian terhadap kinerja Prabowo dalam 100 hari pemerintahannya.
Menurutnya, penilaian itu dapat menjadi masukan bagi pemerintahan Prabowo untuk ke depannya.
“Kenapa tidak dikenal yang namanya program 100 hari? Karena kalau kita perhatikan dalam program Asta Citanya Pak Prabowo yang dulu menjadi visi misi kampanye dan sekarang juga menjadi landasan dari program-program yang dilakukan, sebagian besar programnya itu adalah struktural,” jelas Philip.
Load more