Fernando mengaku, pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kejadian pembegalan di jembatan tersebut.
Dia menjelaskan peristiwa bermula ketika korban AB mengendarai motornya pada dini hari. Korban hendak pulang kerja dari kantornya.
"Pada hari Sabtu, 25 Januari 2024 pukul 02.30 WIB sewaktu korban pulang berkerja dari PT. Karya Gemilang Selatan seorang diri untuk pulang ke rumah," ungkap Fernando, Minggu (27/1/2025).
"Kemudian pada saat sedang melintas di TKP korban dipepet oleh 6 orang yang tidak dikenal dengan mengendarai 3 unit sepeda motor dengan membawa senjata tajam. Dan langsung merampas sepeda motor korban serta mengarahkan senjata tajam tersebut ke arah korban," imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, Fernando menyebut, korban mengalami luka bacok pada bagian perut sebelah kanan dan pangkal paha sebelah kiri.
"Serta sepeda motor milik korban berhasil dibawa oleh para pelaku. Kerugian: satu unit sepeda motor Honda Vario Nomor Polisi G 6930 DI, warna hitam," katanya.
Seusai kejadian, kata Fernando, korban telah dibawa ke RSUD Koja Jakarta Utara untuk mendapat perawatan medis.
Load more