Banyuwangi, tvOnenews.com - Kabar duka menyelimuti tanah air. Artis senior Emilia Contessa tutup usia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi, Senin malam (27/01).
Ibunda artis Denada ini meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya yaitu diabetes dan komplikasi. Artis serba bisa yang lahir pada 27 September 1957 ini sempat mendapat perawatan di ruang ICU RSUD Blambangan, Senin pagi.
Beberapa jam mendapat penanganan di rumah sakit, namun takdir berkata lain.
Emilia Contessa tiba-tiba mengalami sesak nafas hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 18.00 WIB.
“Mbak Emil memang sudah lama menderita diabetes. Dan rupanya itu merembet kemana-mana, sehingga mengalami komplikasi,” ujar Dino Rosano Hansa, adik kandung Emilia Contessa, Senin malam (27/01)
Jenazah almarhumah langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Gajah Mada no.20, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi.
Emilia Contessa adalah nama artisnya sejak dirinya menjadi penyanyi cilik di usia 5 tahun. Terlahir dengan nama Nur Indah Citra Sukma Munsyi, Emilia lahir di Banyuwangi, tanggal 23 September 1957.
Emil adalah anak tertua dari tiga bersaudara dari pasangan Anna Susiani dan Hasan Ali yang berdarah Pakistan – Madura. Kehidupan pribadinya juga menjadi perhatian publik.
Pada tahun 1976, Emilia Contessa menikah dengan Rio Tambunan. Pernikahan tersebut dikaruniai dua orang anak, yaitu Denada Elizabeth Tambunan dan Rico Tambunan. Berpisah dengan Rio Tambunan, Emilia Contessa kemudian menikah dengan Abdullah Surkaty, dan dikaruniai seorang anak. Namun, pernikahannya kedua juga kandas.
Terakhir, Emil menikah dengan pria bernama Ussama Muhammad Al Haddar, dan dikaruniai seorang putra.
Emilia Contessa memulai karier di dunia tarik suara sejak usia lima tahun. Ibunya menjadi manajernya beberapa lagu hits yang membuatnya dikenal oleh publik seperti "Flamboyan", "Angin Malam" dan "Layu Sebelum Berkembang". Bahkan karena suara emasnya, Emilia Contessa mendapat julukan “Macan Asia”.
Di Banyuwangi sendiri, Emilia juga dikenal sebagai pelantun lagu Kendang Kempul berjudul Isun Lare Osing, yang berkisah tentang perjuangan Rakyat Blambangan.
Selain dunia tarik suara, Emilia Contessa juga pernah membintangi berbagai judul film terkenal seperti Ratapan Anak Tiri, Tetesan Air Mata Ibu, Calon Sarjana dan Benyamin Raja Lenong.
Selain dunia seni tarik suara dan akting, Emilia Contessa juga masuk ke dalam dunia politik dimana namanya sempat muncul dalam Pilkada Kabupaten Banyuwangi tahun 2010.
Meski sempat kalah suara di Pilkada Banyuwangi, Emilia berhasil menjabat sebagai anggota DPD Jawa Timur periode 2014-2019 dan menjadi anggota Senayan dari partai PPP.
Berpulangnya Emilia Contessa ini, membuat keluarga besarnya terpukul. Sosok kakak yang penyayang ini wafat di usia 67 tahun.
“Saya merasa separuh jiwa saya pergi, saya dan keluarga sangat kehilangan.. karena mbak Emil itu sangat sayang pada adik-adiknya,” sesal Dino.
Hingga malam ini, para pelayat terus berdatangan ke rumah duka. Rencananya, almarhumah Emilia Contessa akan dimakamkan Selasa siang (28/01) pukul 14.00 WIB di pemakaman umum samping Kantor Pemda Banyuwangi. (hoa/hen)
Load more