Ia dengan tegas mengkritik aktivitas kekerasan tak terkendali oleh pemukim Israel terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat.
Dujarric juga mengimbau semua pihak untuk tidak mengalihkan perhatian dari bagian-bagian lain, meskipun Gaza tetap menjadi fokus utama.
Mengenai situasi terkini di Tepi Barat, Dujarric menyampaikan peringatan dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) terkait memburuknya situasi di Jenin dan kamp pengungsi di wilayah itu.
Operasi militer Israel yang telah berlangsung selama tujuh hari sejak 21 Januari telah menyebabkan korban jiwa, serta menghancurkan jalan dan infrastruktur.
Ia mengingatkan tentang pembunuhan seorang balita Palestina oleh Israel akhir pekan lalu dan menambahkan, “Sejak operasi di Jenin dimulai pada 21 Januari, telah dilaporkan 16 kematian.”
“Selain itu, hari ini di kamp pengungsi Tulkarm, serangan udara dilaporkan telah menewaskan dua warga Palestina, meningkatkan kekhawatiran atas penggunaan kekuatan yang melampaui standar penegakan hukum,” lanjutnya.
Dujarric juga menegaskan bahwa rumah sakit bukanlah target serangan dan harus dilindungi setiap saat. Hal tersebut menyoroti pengepungan Rumah Sakit Pemerintah Tulkarm oleh pasukan Israel.
Load more