Jakarta, tvOnenews.com - Senator Bernie Sanders mengecam usul Presiden Amerika Serikat Donlad Trump untuk membersihkan Gaza dari jutaan warga Palestina dengan cara merelokasi mereka ke negara-negara seperti Yordania dan Mesir sebagai pembersihan etnis dan kejahatan perang.
"Ada istilah untuk ini pembersihan etnis dan itu merupakan kejahatan perang. Gagasan yang keterlaluan ini harus dikecam oleh setiap warga Amerika," tulis Sanders di akun sosial X.
Akhir pekan lalu (25/1), Trump menyerukan pembersihan Gaza dan pemindahan warga Palestina ke Mesir dan Yordania, seraya menyebut daerah kantong Palestina itu sebagai lokasi pembongkaran setelah perang genosida Israel.
Mesir, Yordania, Liga Arab, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengeluarkan pernyataan yang dengan keras menolak seruan apa pun untuk memindahkan atau merelokasi warga Palestina dari tanah mereka.
Usulan Trump itu muncul sepekan setelah perjanjian gencatan senjata berlaku di Gaza pada 19 Januari yang menangguhkan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 47.300 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Selain itu, perang genosida yang dikobarkan rezim Zionis menyusul serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober 2023 itu juga mengakibatkan lebih dari 111 ribu orang terluka dan lebih dari 11 ribu orang hilang.
Kota Gaza pun hancur lebur dengan kehancuran yang sangat luas. Krisis kemanusiaan yang telah merenggut nyawa banyak lansia dan anak-anak menyeruak menjadi salah satu bencana kemanusiaan global terburuk yang pernah ada.
Load more