Pantai yang mengelilingi pulau di sisi tenggara Bali itu dinamakan Pantai Serangan.
Akan tetapi, namanya disebut-sebut berubah menjadi Pantai Kura-Kura Bali sehingga belakangan ini pengelola mendapat kecaman dari masyarakat lokal.
Parta menyebut meskipun separuh lebih pulau menjadi lahan KEK, nama pantai tak boleh diubah apalagi menjadikannya area privat.
“Pantai bukan sekadar ejaan huruf. Pantai berkaitan dengan tempat yang ada identitasnya. Tidak boleh investor masuk nama pantai berubah. Kalau seluruh investor boleh mengubah nama pantai ya habislah Bali ini,” terangnya.
Terkait hal ini, BTID selaku pengelola KEK Kura-Kura Bali membantah tudingan bahwa mereka mengubah nama Pantai Serangan.
Head of Communication PT BTID Zakki Hakim menanggapi hal ini setelah beredar penamaan Pantai Kura-Kura Bali di aplikasi Google Maps dimana selama ini seluruh pantai di pesisir Pulau Serangan itu dikenal dengan Pantai Serangan.
“Pertama, tidak ada perubahan. Selama ini juga memang tidak ada nama pantainya. Kedua, itu yang dilihat kan Google Maps. Itu sebenarnya peninggalan waktu acara World Water Forum,” terangnya.
Load more