Jakarta, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta beserta personel gabungan kembali menemukan jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, pada Selasa (28/1/2025).
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan bahwa saat ini kantong jenazah telah diserahkan ke RS Polri Kramat Jati.
“Selasa, 28 Januari 2025. Tim gabungan berhasil mengevakuasi 1 kantong jenazah ke RS Polri Kramat Jati,” kata Yohan, saat dihubungi, pada Selasa (28/1/2025).
Lebih lanjut Yohan mengungkapkan penemuan ini diketahui usai pihak pengelola gedung yang tengah membersihkan puing-puing gedung bagian dapur pasca kebakaran.
Selanjutnya tim gabungan langsung melakukan pengecekan dan benar ditemukan adanya jenazah korban kebakaran. Namun ia tidak menjelaskan secara detail soal kondisi penemuan tubuh korban.
“Laporan dari pengelola mencium aroma bau jam 13.30 WIB dan petugas bersama DVI langsung melakukan pengecekan ditemukan di lokasi yang di laporkan (kitchen/dapur). BPBD mengirimkan empat personel untuk membantu pencarian,” terangnya.
Sementara itu Yohan menegaskan bahwa saat ini pihak personel gabungan telah menyerahkan 13 kantong jenazah ke RS Polri. Dan dari 14 korban yang dilaporkan hilang telah teridentifikasi tiga korban.
“13 kantong jenazah (berhasil dievakuasi ke RS Polri untuk proses identifikasi),” ungkapnya.
Untuk diketahui, Rumah Sakit Polri mengidentifikasi tiga dari 14 korban tewas kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.
Hal itu disampaikan Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025).
"Pada hari ini, tim gabungan sementara berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya," kata Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono.
Prima menjelaskan memohon maaf kepada semua pihak karena proses identifikasi korban membutuhkan waktu yang lama.
"Yang lain masih dalam proses pemeriksaan. Kami mohon maaf kalau pemeriksaan ini butuh waktu lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat," ujar Prima.
Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, tiga jenazah yang sudah teridentifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.
Sementara, masih ada sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.
"Dua belas kantong jenazah semua kondisi hangus terbakar. Jadi hasil sidang rekonsiliasi tentunya kami memutuskan dalam prinsip identifikasi ketepatan dibanding kecepatan," ujar Nyoman.
Turut diketahui bahwa dalam kebakaran Glodok Plaza terdapat 14 korban hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21).
Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).
Berikut daftar tiga jenazah korban kebakaran yang sudah teridentifikasi:
1. Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.
2. Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.
3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA. (ars/iwh)
Load more