Jakarta, tvOnenews.com - Polisi memburu pria berinisial MA (25) yang membunuh seorang kepala sekolah, BI (50) di wilayah Desa Banua Kupang, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Kepala Seksi Humas Polres Hulu Sungai Tengah, Iptu Akhmad Priadi mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Peristiwa pembunuhan tersebut sedang ditangani Polres HST bersama Polsek Labuan Amas Utara. Personel saat ini masih melakukan pengejaran, semoga cepat tertangkap,” kata Iptu Akhmad Priadi saat dikonfirmasi, Selasa (28/1).
"Peristiwa itu terjadi di warung milik saksi RM (22), Desa Banua Kupang, Kecamatan Labuan Amas Utara pada Senin (27/1) sekitar pukul 23.00 WITA,” ujarnya.
Alkusnadi menjelaskan, korban memiliki hubungan asmara dengan saksi RM. Pada Senin (27/1) sekitar pukul 19.00 WITA, korban BI mendatangi rumah RM untuk melamar janda beranak satu tersebut.
Saat acara lamaran berlangsung, pelaku MA datang ke rumah RM dan berteriak meminta korban untuk keluar dari dalam rumah.
Pihak keluarga RM sudah meminta korban untuk tidak ke luar rumah, namun korban tetap ke luar dari rumah tersebut.
Alkusnadi menyebutkan saat itu pelaku sudah menunggu dengan parang di tangan di luar rumah.
Sebelum terjadi penganiayaan berat, pelaku dan korban sempat cekcok, namun sesaat setelahnya, pelaku menebas korban hingga mengalami luka parah di leher, tangan, wajah, hingga telinga.
"Pelaku dan saksi RM sebelumnya pernah pacaran. Setelah RM kenal dengan korban BI, hubungan pelaku dan RM kandas. Hal ini diduga yang memicu pembunuhan tersebut,” ujar Alkusnadi. (ant/dpi)
Load more