OneSao Kolaborasikan Tradisi dan Inovasi Majukan Ende, Sasar Generasi Muda

Jakarta, tvonenews.com - Lestarikan budaya, pererat hubungan sosial dan ajang promosi wisata, sejumlah tokoh Ende deklarasikan komunitas OneSao.

Komunitas yang digagas oleh Silvester Keda (Ketua OneSao), Cicih Badeoda (Ketua Dewan Pengawas OneSao), Urbanus Gaa (Ketua Dewan Pembina OneSao), dan Soni Bowa (Wakil Ketua OneSao) ini, resmi diluncurkan di Jakarta, Senin 27 Januari 2025.

“OneSao adalah satu payung, rumah kita semua,” kata Silvester Keda, Ketua OneSao, sebagaimana dikutip Rabu (29/1/2025). 

“Di sini, kita bisa berbagi ide, merayakan budaya, dan berkolaborasi untuk masa depan. Tradisi dan inovasi bukan sesuatu yang harus dipisahkan, justru bisa berjalan beriringan, apalagi di era digital seperti sekarang,” paparnya.

Komunitas ini hadir sebagai ruang kolaborasi untuk menyatukan tradisi dan teknologi modern. Cicih Badeoda, Ketua Dewan Pengawas OneSao, menjelaskan bahwa hubungan antara budaya, tradisi, dan era digital adalah inti dari komunitas ini. 

“Kita ingin menciptakan ruang di mana siapa pun—dari berbagai latar belakang—bisa berkontribusi untuk melestarikan budaya dan membawa perubahan positif. Tradisi itu penting, tapi inovasi adalah kuncinya agar budaya tetap relevan,” ujarnya.

Urbanus Gaa, Ketua Dewan Pembina OneSao, menambahkan bahwa budaya adalah fondasi kuat yang bisa terus berkembang. 

“Tradisi itu tidak pernah ketinggalan zaman kalau kita bisa memadukannya dengan pendekatan yang lebih modern. Lewat OneSao, kami ingin memastikan tradisi ini tidak hanya dilestarikan, tapi juga diperkenalkan dengan cara yang lebih menarik, terutama untuk generasi muda,” jelasnya.

Sebagai Wakil Ketua OneSao, Soni Bowa percaya bahwa peran generasi muda sangat penting dalam menjaga budaya tetap hidup. 

“Kami ingin anak-anak muda bangga dengan tradisi mereka. OneSao adalah tempat untuk mereka belajar, berinovasi, dan membawa tradisi ini menjadi bagian dari masa depan. Ini adalah rumah untuk tradisi bertemu inovasi,” katanya.

OneSao memiliki banyak rencana menarik ke depan. Ada kegiatan olahraga untuk mempererat hubungan sosial, pameran UMKM yang membantu pelaku usaha lokal mempromosikan produk khas daerah, hingga festival seni budaya yang akan menampilkan tarian, musik, dan kuliner tradisional.

Selain itu, OneSao juga aktif di dunia digital. Komunitas ini akan memanfaatkan media sosial dan teknologi modern untuk menyampaikan cerita-cerita budaya dan mempromosikan pariwisata daerah. “Kami percaya media digital adalah cara terbaik untuk menjangkau generasi muda. Ini adalah jembatan untuk membawa tradisi ke era yang lebih modern,” tambah Silvester.

Dengan semangat kebersamaan dan visi besar, OneSao berharap bisa menjadi komunitas yang membawa dampak nyata—bukan hanya dalam melestarikan budaya, tapi juga dalam menciptakan peluang baru bagi masyarakat. Tradisi, budaya, dan teknologi akan menjadi pilar utama yang mendukung perjalanan OneSao ke depan.(ito)