Fatchurrahman mengungkapkan selama dirawat di rumah sakit tangan AK diborgol dan ada dua polisi yang berjaga di pintu ruangan.
"Anggota kita bergantian jaga tersangka,” ucapnya.
Selama dirawat di rumah sakit, kondisi anak penggal ayah ini berangsur membaik.
Bahkan, dirinya mulai bisa berkomunikasi dengan polisi. AK juga sempat menanyakan mengapa dirinya diborgol.
"Pak kenapa tangan saya diborgol? Bukankah acaranya sudah selesai," kata Fatchurrahman seraya menirukan perkataan AK.
Selain itu, kata dia, setiap kali ditanya tentang malam pembunuhan tersebut ekspresi wajah AK selalu berubah.
"Tiba-tiba melotot dan diam. Dia tidak bersuara lagi,” ujarnya.
Load more