"Tiba-tiba melotot dan diam. Dia tidak bersuara lagi,” terangnya.
Oleh karena itu, Fatchurrahman mengaku pihaknya kesulitan mengorek keterangan AK. Padahal keterangan AK sangat diperlukan untuk proses penyidikan.
Saat ini warga Jadugan Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember yang memenggal kepala ayahnya sendiri itu masih tergolek lemas di RS Dr. Soebandi.
AK mengalami luka robek di lehernya usai menyayat lehernya sendiri menggunakan golok.
Dia mencoba bunuh diri usai membantai Zaini (61) ayah kandungnya pada Senin (27/1/2025) lalu.
Rencananya anak kedua dari tiga bersaudara ini akan menjalani operasi penutupan luka di lehernya.
Luka sayatan sekitar 10 sentimeter tersebut melukai saluran pernafasannya.
Load more