LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pagar Laut
Sumber :
  • Antara

Anggota DPR RI Sebut Kasus Pagar Laut Terjadi karena UU Cipta Kerja

Anggota Komisi II DPR RI Eka Widodo mendukung Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) khususnya pagar laut di Tangerang karena...

Rabu, 29 Januari 2025 - 17:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi II DPR RI Eka Widodo mendukung Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) khususnya kasus pagar laut di Tangerang, Banten.

Dia juga mendorong agar Undang-Undang (UU) Cipta Kerja direvisi. Menurutnya, UU tersebut menjadi biang kerok penguasaan lahan untuk proyek tersebut.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai kasus pemagaran laut di perairan Tangerang terjadi akibat adanya UU Cipta Kerja. Bahkan, sampai ada 254 SHGB dan SHM di kawasan pagar laut.

“Sertifikat lahan itu sudah dicabut oleh Menteri ATR/BPN Pak Nusron Wahid. Kami mendukung langkah Pak Nusron,” ujar Edo dalam keterangan tertulis, Rabu (29/1/2025).

Sejumlah petugas Direktorat Jenderal PSDKP Kementerian KKP menyegel pagar laut sepanjang 30,16 km di perairan pesisir Tangerang, Kamis (9/1).
Sejumlah petugas Direktorat Jenderal PSDKP Kementerian KKP menyegel pagar laut sepanjang 30,16 km di perairan pesisir Tangerang, Kamis (9/1).
Sumber :
  • Antara

 

Baca Juga

Lahan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer itu bersebelahan dengan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Tidak jauh dari pagar laut, pengembang juga berencana membangun PIK Tropical Coastland.

Proyek tersebut masuk dalam daftar PSN sejak Maret 2024. Diketahui, pemerintah berencana untuk mengevaluasi proyek PIK 2 usai ramai polemik pagar laut.

Terkait hal ini, Edo mengatakan pihaknya mendukung Prabowo mengevaluasi PSN. Menurut dia, evaluasi itu penting untuk mengetahui apakah proyek strategis itu sudah berjalan dengan baik atau belum.

“Jika ada proyek yang menyalahi aturan, memanipulasi perizinan, merusak lingkungan, dan menabrak undang-undang, maka proyek tersebut harus dihentikan dan dicabut izinnya,” jelas Edo.

Lebih lanjut, dia mengatakan munculnya pagar laut di perairan Tangerang akibat berlakunya UU Cipta Kerja dan berbagai peraturan pemerintah turunannya.

Adapun dalam Pasal 16 hingga 18 UU Cipta Kerja yang pada pokoknya menyebut, jika terdapat PSN yang belum memiliki ruang, perizinannya dikeluarkan oleh pemerintah pusat (presiden).

Artinya, meskipun pemerintah daerah (gubernur) tidak mengeluarkan izin, proyek tetap bisa jalan. 

“Di sinilah terjadinya kejanggalan. Laut itu memang berfungsi sumber daya alam, sarana transportasi, dan media transportasi, yang semuanya berbasis di laut. Pemagaran laut jelas pelanggaran,” ujar Edo.

Edo menyebut selama UU Cipta Kerja dan peraturan turunannya masih berlaku, maka penguasaan aset negara oleh oligarki akan terus terjadi.

“Kasus pengkaplingan laut adalah imbas pengesahan Omnisbus Law Cipta Kerja yang dipaksakan, meski banjir kritik dan demontrasi serta korban materi yang tidak sedikit,” pungkasnya. (saa/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ramalan Zodiak Keuangan Hari Ini, Jumat 31 Januari 2025: Taurus Kurang Beruntung, Virgo Jangan Ragu untuk...

Ramalan Zodiak Keuangan Hari Ini, Jumat 31 Januari 2025: Taurus Kurang Beruntung, Virgo Jangan Ragu untuk...

Ramalan zodiak karier dan keuangan hari ini, Jumat 31 Januari 2025: Taurus kurang beruntung, Virgo jangan ragu-ragu untuk...
Jadwal Perempat Final Thailand Masters 2025: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Leo/Bagas Hadapi Ujian Berat

Jadwal Perempat Final Thailand Masters 2025: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Leo/Bagas Hadapi Ujian Berat

Jadwal perempat final Thailand Masters 2025, di mana ada 11 wakil Indonesia beraksi termasuk Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang hadapi ujian berat.
Integrasi Stasiun Karet-BNI City-Sudirman Dimulai April 2025, KAI: Stasiun Karet Dilalui KRL Tanpa Penumpang Naik atau Turun

Integrasi Stasiun Karet-BNI City-Sudirman Dimulai April 2025, KAI: Stasiun Karet Dilalui KRL Tanpa Penumpang Naik atau Turun

Integrasi Stasiun Karet-Stasiun BNI City-Stasiun Sudirman akan dimulai pada April 2025 mendatang.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini 2 Tim Pesakitan Bertemu, Lee So-young Sahabat Megawati Hangestri Coba Akhiri Rekor Buruk

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini 2 Tim Pesakitan Bertemu, Lee So-young Sahabat Megawati Hangestri Coba Akhiri Rekor Buruk

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana hari ini ada dua tim pesakitan bertemu, salah satunya Lee So-young sahabat Megawati Hangestri coba akhiri rekor buruk.
BPBD Sebut 61 Bangunan di Kolaka Timur Rusak Akibat Gempa Bumi

BPBD Sebut 61 Bangunan di Kolaka Timur Rusak Akibat Gempa Bumi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara menyebutkan bahwa terdapat sebanyak 61 unit bangunan mengalami kerusakan akibat gempa bumi.
Menteri ATR: Pencabutan SHGB-SHM Pagar Laut di Tangerang Berpotensi Bertambah

Menteri ATR: Pencabutan SHGB-SHM Pagar Laut di Tangerang Berpotensi Bertambah

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid sebut pencabutan SHGB dan SHM terkait pagar laut di Tangerang, Banten, masih berpotensi bertambah.
Trending
Ragnar Oratmangoen Sebut Satu Pemain Muslim Paling Disiplin di Timnas Indonesia, Masuk Daftar Pemain Lawan Australia?

Ragnar Oratmangoen Sebut Satu Pemain Muslim Paling Disiplin di Timnas Indonesia, Masuk Daftar Pemain Lawan Australia?

Hal itu ia sampaikan dalam satu kesempatan wawancara di Podcast tayanhadi YouTube. Siapakah pemain Timnas Indonesia yang disebut Ragnar Oratmangoen pria yang ..
Tumbangkan India di Laga Terakhir U-20 Challenge Series 2025, Indra Sjafri Akui Timnas Indonesia U-20 Masih Perlu Banyak Evaluasi

Tumbangkan India di Laga Terakhir U-20 Challenge Series 2025, Indra Sjafri Akui Timnas Indonesia U-20 Masih Perlu Banyak Evaluasi

"Sesuai dengan tujuan dari uji coba 3 kali, saya sedikit mengomentari pertandingan tadi, sebenarnya belum sesuai dengan yang diharapkan," ujar Indra Sjafri
Indra Sjafri Pastikan Ada Nama Baru di Skuad Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025, Siapa Saja?

Indra Sjafri Pastikan Ada Nama Baru di Skuad Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025, Siapa Saja?

Hal tersebut disampaikan Indra Sjafri usai Garuda Nusantara -julukan Timnas Indonesia U-20- menghadapi India di lanjutan turnamen Mandiri Challenge Series 2025.
Timnas Indonesia akan Lolos ke Piala Dunia 2026 Setelah Dilatih Patrick Kluivert? Ternyata Begini Prediksi ChatGPT, Katanya...

Timnas Indonesia akan Lolos ke Piala Dunia 2026 Setelah Dilatih Patrick Kluivert? Ternyata Begini Prediksi ChatGPT, Katanya...

Bagaimana peluang Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert lolos ke Piala Dunia 2026 menurut ChatGPT? Ternyata skuad Garuda akan menemui sejumlah rintangan.
Timnas Indonesia U-20 Kalahkan India 4-0, Jens Raven Tambah Pede Jelang Hadapi Piala Asia U-20 2025

Timnas Indonesia U-20 Kalahkan India 4-0, Jens Raven Tambah Pede Jelang Hadapi Piala Asia U-20 2025

Setelah kalah dua kali beruntu, kemenangan atas India membuat para pemain Timnas Indonesia U-20 kembali percaya diri untuk menghadapi Piala Asia U-20 2025
Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Tak Tahan Lagi Ajak Nathan Tjoe-A-On Segera Shalat, Katanya...

Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Tak Tahan Lagi Ajak Nathan Tjoe-A-On Segera Shalat, Katanya...

Momen Ragnar Oratmangoen meledek ke Nathan Tjoe-A-On untuk shalat saat di bandara, mengingat Wak Haji jadi pemain keturunan Timnas Indonesia beragama Islam.
Coach Justin Ungkap Alasan Timnas Indonesia Tak Perlu Takut Hadapi Australia, Dulu saat Lawan Arab Saudi Omongannya Terbukti, Katanya...

Coach Justin Ungkap Alasan Timnas Indonesia Tak Perlu Takut Hadapi Australia, Dulu saat Lawan Arab Saudi Omongannya Terbukti, Katanya...

Coach Justin akhirnya bicara jujur soal peluang Timnas Indonesia menang saat melawan Australia di Maret mendatang. Katanya tak perlu merasa takut, sebenarnya...
Selengkapnya
Viral