Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bertemu dengan empat WNI korban penembakan oleh aparat Malaysia yang dirawat di RS Serdang dan RS Klang.
Dua dari empat korban tersebut diketahui berinisial HA dan MZ, keduanya berasal dari Provinsi Riau dan kini sudah mendapatkan perawatan oleh pihak rumah sakit dan dalam kondisi sudah stabil.
"HA dan MZ telah mendapatkan perawatan dan dalam kondisi stabil. Keduanya juga menjelaskan kronologi kejadian dan menyatakan tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari penumpang WNI terhadap aparat APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia)," tulis Kemlu dalam keterangannya, Rabu (29/1/2025).
Di sisi lain, dua korban lainnya masih dalam kondisi kritis pasca operasi, KBRI Kuala Lumpur juga tengah mengurusi proses pemulasaran 1 WNI yang meninggal yaitu berinisial B, asal Provinsi Riau untuk dipulangkan ke Indonesia.
"Repatriasi jenazah direncanakan dilakukan hari ini, Rabu (29/1), bergantung pada ketersediaan tiket penerbangan," ucap Kemlu.
Adapun pemulangan jenazah akan melalui penerbangan Kuala Lumpur-Pekanbaru lalu dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju kampung halaman korban di Pulau Rupat, Provinsi Riau.
Dalam hal ini, Kemlu meminta agar otoritas Malaysia melakukan investigasi kasus ini. Termasuk adanya kemungkinan penggunaan kekuatan berlebihan (excessive use of force).
"Dalam hal ini, KBRI masih terus mengumpulkan informasi lebih lengkap untuk mendapatkan konstruksi kejadian yang lebih jelas dan meminta retainer lawyer KBRI untuk mengkaji dan menyiapkan langkah hukum," tulisnya.
Sementara itu, Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur memberikan pendampingan hukum kepada para WNI untuk memastikan terpenuhinya hak-haknya, termasuk soal biaya perawatan. (aha/muu)
Load more