LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
AKBP Bintoro.
Sumber :
  • Antara

Usut Dugaan Pemerasan yang Dilakukan AKBP Bintoro, Polda Metro Jaya Dalami Laporan soal Penggelapan Rp6,5 Miliar

Polda Metro Jaya telah menerima laporan polisi tentang dugaan penggelapan yang dilaporkan pria inisial PN, kuasa hukum dari tersangka kasus pembunuhan, Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto.

Rabu, 29 Januari 2025 - 23:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya telah menerima laporan polisi tentang dugaan tindak pidana penggelapan atau pencucian uang yang dilaporkan pria inisial PN, kuasa hukum dari tersangka kasus pembunuhan, Arif Nugroho (AN) alias Bastian dan Muhammad Bayu Hartanto.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/1/2025).

"Terkait dugaan keterlibatannya pihak lain dalam perstiwa ini. Beberapa hari lalu tanggal 27 Januari 2025. Polda metro terima laporan polisi tentang dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan dan atau pencucian uang. Yang dilaporkan oleh saudara PN. Terlapornya saudari EDH," tutur Ade Ary.

Ade Ary menjelaskan, dalam laporannya itu, pelapor PN mengatakan bahwa perempuan inisial EDH meminta kliennya (2 tersangka pembunuhan) menjual mobilnya dengan tujuan uangnya itu nanti digunakan untuk mengurus perkara hukum yang sedang dialami klien PN. Peristiwa itu terjadi pada April 2024 lalu.

Adapun, dalam kasus pemerasan itu, dua tersangka kasus pembunuhan, yakni Arif Nugroho (AN) alias Bastian dan Muhammad Bayu Hartanto menjadi korban pemerasan yang dilakukan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro Cs.

"Pelapor tadi adalah kuasa hukum dari korban. Kemudian korban meminta bahwa hasil penjualan mobil mewah tersebut ditransfer ke korban terlebih dahulu sebesar Rp 3,5 miiar," jelas Ade Ary.

Baca Juga

Akan tetapi sampai saat ini, kata Ade Ary, uang penjualan mobil mewah milik korban tidak diberikan oleh terlapor.

"Dan saat ini mobil milik korban tidak dikembalikan oleh terlapor. Sehingga korban merasa dirugikan Rp 6,5 miliar. Ini adalah persitiwa yang dilaporkan pelapor. Selanjutnya akan dilakukan pendalaman. Dan akan kami usut tuntas," tutur Ade Ary.

Sebelumnya, Kepala Bidang Propam Polda Metro Jaya, Kombes Radjo Alriadi Harahap mengungkap bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah polisi yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap tersangka kasus pembunuhan, Arif Nugroho (AN) alias Bastian dan Muhammad Bayu Hartanto.

Radjo menyebut, hasil dari pemeriksaan tersebut yakni adanya keterlibatan pihak lain dalam perkara pemerasan ini.  

"Kami klarifikasi dan temukan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Dalam proses penyelidikan di laksanakan bersama asistensi biro Paminal," ungkap Radjo Alriadi saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/1/2025).

Lebih jauh, Radjo mengatakan, selain diperiksa, tiga polisi yang terlibat pemerasan juga telah dimutasi dan ditempatkan khusus (patsus) di Propam Polda Metro Jaya. Sebab, diduga ada kode etik profesi yang dilanggar oleh anggota polisi tersebut.

"Dugaan pelanggaran etik terhadap AKBP B dan kawan-kawan. Terhadap tiga telah dimutasi dan dipatsus di bid propam," ucapnya.

Selanjutnya, setelah pemeriksaan terhadap 4 polisi tersebut rampung maka, Radjo mengatakan, pihaknya akan segera menggelar sidang etik terhadap ketiganya.

Adapun, Radjo membeberkan, mereka yang akan disidang adalah eks Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro; AKBP Gogo Galesung yang juga mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel; kemudian dua anggota Polres Metro Jaksel berinisial Z dan ND. (rpi/dpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini 2 Tim Pesakitan Bertemu, Lee So-young Sahabat Megawati Hangestri Coba Akhiri Rekor Buruk

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini 2 Tim Pesakitan Bertemu, Lee So-young Sahabat Megawati Hangestri Coba Akhiri Rekor Buruk

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana hari ini ada dua tim pesakitan bertemu, salah satunya Lee So-young sahabat Megawati Hangestri coba akhiri rekor buruk.
BPBD Sebut 61 Bangunan di Kolaka Timur Rusak Akibat Gempa Bumi

BPBD Sebut 61 Bangunan di Kolaka Timur Rusak Akibat Gempa Bumi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara menyebutkan bahwa terdapat sebanyak 61 unit bangunan mengalami kerusakan akibat gempa bumi.
Menteri ATR: Pencabutan SHGB-SHM Pagar Laut di Tangerang Berpotensi Bertambah

Menteri ATR: Pencabutan SHGB-SHM Pagar Laut di Tangerang Berpotensi Bertambah

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid sebut pencabutan SHGB dan SHM terkait pagar laut di Tangerang, Banten, masih berpotensi bertambah.
Nusron Rekomendasikan Pencabutan Lisensi KJSB akibat Pagar Laut Tangerang

Nusron Rekomendasikan Pencabutan Lisensi KJSB akibat Pagar Laut Tangerang

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid meminta adanya pencabutan lisensi Kantor Jasa Surveyor Berlisensi (KJSB) terkait kasus pagar laut di Tangerang, Banten.
Reaksi Pelatih India usai Babak Belur dari Timnas Indonesia U-20, Sindir Semua Gol Garuda Nusantara yang Dinilai...

Reaksi Pelatih India usai Babak Belur dari Timnas Indonesia U-20, Sindir Semua Gol Garuda Nusantara yang Dinilai...

Pelatih Timnas India U-20, Biby Thomas Muttath bereaksi usai timnya dibuat babak belur oleh Timnas Indonesia U-20 dengan skor 0-4.
Wamendagri Sebut Pilkada Pengaruhi Kepuasan Publik di 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo

Wamendagri Sebut Pilkada Pengaruhi Kepuasan Publik di 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo

Wamendagri Bima Arya Sugiarto memandang bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 mempengaruhi kepuasan publik dalam 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Trending
Ragnar Oratmangoen Sebut Satu Pemain Muslim Paling Disiplin di Timnas Indonesia, Masuk Daftar Pemain Lawan Australia?

Ragnar Oratmangoen Sebut Satu Pemain Muslim Paling Disiplin di Timnas Indonesia, Masuk Daftar Pemain Lawan Australia?

Hal itu ia sampaikan dalam satu kesempatan wawancara di Podcast tayanhadi YouTube. Siapakah pemain Timnas Indonesia yang disebut Ragnar Oratmangoen pria yang ..
Indra Sjafri Pastikan Ada Nama Baru di Skuad Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025, Siapa Saja?

Indra Sjafri Pastikan Ada Nama Baru di Skuad Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025, Siapa Saja?

Hal tersebut disampaikan Indra Sjafri usai Garuda Nusantara -julukan Timnas Indonesia U-20- menghadapi India di lanjutan turnamen Mandiri Challenge Series 2025.
Tumbangkan India di Laga Terakhir U-20 Challenge Series 2025, Indra Sjafri Akui Timnas Indonesia U-20 Masih Perlu Banyak Evaluasi

Tumbangkan India di Laga Terakhir U-20 Challenge Series 2025, Indra Sjafri Akui Timnas Indonesia U-20 Masih Perlu Banyak Evaluasi

"Sesuai dengan tujuan dari uji coba 3 kali, saya sedikit mengomentari pertandingan tadi, sebenarnya belum sesuai dengan yang diharapkan," ujar Indra Sjafri
Timnas Indonesia akan Lolos ke Piala Dunia 2026 Setelah Dilatih Patrick Kluivert? Ternyata Begini Prediksi ChatGPT, Katanya...

Timnas Indonesia akan Lolos ke Piala Dunia 2026 Setelah Dilatih Patrick Kluivert? Ternyata Begini Prediksi ChatGPT, Katanya...

Bagaimana peluang Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert lolos ke Piala Dunia 2026 menurut ChatGPT? Ternyata skuad Garuda akan menemui sejumlah rintangan.
Timnas Indonesia U-20 Kalahkan India 4-0, Jens Raven Tambah Pede Jelang Hadapi Piala Asia U-20 2025

Timnas Indonesia U-20 Kalahkan India 4-0, Jens Raven Tambah Pede Jelang Hadapi Piala Asia U-20 2025

Setelah kalah dua kali beruntu, kemenangan atas India membuat para pemain Timnas Indonesia U-20 kembali percaya diri untuk menghadapi Piala Asia U-20 2025
Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Tak Tahan Lagi Ajak Nathan Tjoe-A-On Segera Shalat, Katanya...

Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Tak Tahan Lagi Ajak Nathan Tjoe-A-On Segera Shalat, Katanya...

Momen Ragnar Oratmangoen meledek ke Nathan Tjoe-A-On untuk shalat saat di bandara, mengingat Wak Haji jadi pemain keturunan Timnas Indonesia beragama Islam.
Coach Justin Ungkap Alasan Timnas Indonesia Tak Perlu Takut Hadapi Australia, Dulu saat Lawan Arab Saudi Omongannya Terbukti, Katanya...

Coach Justin Ungkap Alasan Timnas Indonesia Tak Perlu Takut Hadapi Australia, Dulu saat Lawan Arab Saudi Omongannya Terbukti, Katanya...

Coach Justin akhirnya bicara jujur soal peluang Timnas Indonesia menang saat melawan Australia di Maret mendatang. Katanya tak perlu merasa takut, sebenarnya...
Selengkapnya
Viral