Jakarta, tvOnenews.com - Warga Negara Indonesia (WNI) korban selamat dari penembakan oleh personel Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) membantah menyerang duluan hingga terjadinya insiden tersebut.
Hal itu dikatakan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha saat ikut menyambut kedatangan jenazah korban tewas, yakni Basri di Pekanbaru, Riau, Rabu (29/1).
Oleh karena itu, lanjut Judha, pihaknya akan terus menyelidiki lebih lanjut dan menyeluruh kasus tersebut. Hal itu guna mengetahui apakah penggunaan kekerasan dan kekuatan yang menyebabkan kematian itu sudah sesuai prosedur atau tidak.
"Keadaan dua korban lainnya sudah stabil, sedangkan dua lainnya masih kritis," ujarnya.
Sementara itu, jenazah Basri yang merupakan korban tewas dalam penembakan itu tiba di Terminal Cargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Provinsi Riau, sekitar pukul 16.00 WIB. Peti jenazah berwarna putih berlapiskan plastik tiba dengan disambut anggota keluarga.
Jenazah Basri langsung dimasukkan ke ambulans untuk dibawa ke Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
Load more