Jakarta, tvOnenews.com - Pelaku mutilasi wanita di dalam koper yang ditemukan di Ngawi, Rochmat Tri Hartanto membeberkan detail tragedi pembunuhan yang ia lakukan terhadap Uswatun Hasanah (29) pada 19 Januari 2025 lalu.
Rochmat mengatakan, ia memang sudah berencana membunuh kekasihnya itu karena merasa sakit hati dan cemburu.
Kepada polisi dengan wajahnya yang tenang mengatakan bahwa ia mulai mengajak ketemu UH pada Minggu sore.
"Minggu, sore. Saya ajak ketemu. Ketemuan di terminal," kata Rochmat, dalam video yang diterima tvOne, dikutip Kamis (30/1/2025).
Ia mengatakan, sebelum menuju hotel tempat keduanya berjanji menghabiskan malam bersama, Rochmat mengajak UH ke rumah makan terlebih dahulu.
"Mampir ke rumah makan dulu, terus masuk hotel," katanya.
Rochmat mengungkapkan pertemuan di hotel dilakukan lantaran merasa tempat itu aman untuk melancarkan aksi kejinya.
Pria yang sudah memiliki dua anak itu mengatakan selama ini sudah merasa sangat kesal dengan UH.
Ia mengaku merasa sakit hati karena korban pernah mengatakan anak perempuannya ketika sudah besar akan menjadi PSK.
Selain itu, Rochmat mengaku cemburu karena UH pernah ketahuan membawa lelaki lain masuk ke dalam kamar kosnya.
Sementara selama ini, ia mengaku sebagai suami siri UH agar bisa bebas masuk ke kos kekasihnya itu.
Akhirnya, rasa kesalnya itu menumpuk dan dilampiaskan pada 19 Januari 2025 di kamar hotel.
Ia mencekik perempuan 29 tahun itu sampai meninggal, kemudian memutilasi tubuhnya dan dimasukkan ke dalam koper.
Bagian tubuh di dalam koper dibuang ke Ngawi, sementara kaki dan kepalanya dibuang di Ponorogo dan Trenggalek, Jawa Timur.
Rochmat kemudian ditangkap tim Polda Jawa Timur pada Sabtu (25/1/2025) di sebuah jalan di Madiun. (iwh)
Load more