Kemudian, mereka mengolah dan memasaknya seperti biasa. Namun, karena mereka tidak dapat membedakan jenis jamur yang aman dikonsumsi dan yang beracun, delapan warga itu kemudian mulai mengalami gejala keracunan.
Adapun gejala yang dirasakan, yakni merasa mual-mual, muntah, diare, nyeri perut, hingga halusinasi.
Penjabat Bupati Subang Ade Afriandi mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam mengonsumsi jamur liar, terutama di musim hujan, yang mana pertumbuhan jamur meningkat.
Jika menemukan jamur yang tidak dikenal, masyarakat diminta untuk tidak langsung mengonsumsinya. (ant/dpi)
Load more