Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak delapan warga Kampung Sukamulya, Kabupaten Subang, Jawa Barat diduga mengalami keracunan jamur hingga harus dilarikan ke IGD RSUD Ciereng.
Direktur RSUD Subang, Ahmad Nasuhi mengatakan bahwa peristiwa keracunan yang dialami delapan warga itu terjadi pada Selasa (28/1). Kemudian, para korban masuk ke IGD RSUD pada Rabu malam (29/1).
Ahmad menjelaskan, setelah menjalani perawatan di rumah sakit, satu dari delapan yang keracunan itu di antaranya mengalami gejala ringan, karena hanya sedikit mengonsumsi jamur, sehingga tidak memerlukan infus dan sudah diperbolehkan pulang.
Sementara, tujuh pasien lainnya masih menjalani perawatan. Empat orang dari mereka mengalami penurunan kondisi tubuh, salah satunya dengan denyut nadi melemah. Kemudian, tiga pasien lainnya sudah membaik dan stabil.
Atas kondisi itu, Ahmad mengimbau masyarakat berhati-hati dan tidak sembarangan mengonsumsi jamur liar.
Berdasarkan informasi, para korban menemukan jamur tersebut sepulang bekerja.
Kemudian, mereka mengolah dan memasaknya seperti biasa. Namun, karena mereka tidak dapat membedakan jenis jamur yang aman dikonsumsi dan yang beracun, delapan warga itu kemudian mulai mengalami gejala keracunan.
Adapun gejala yang dirasakan, yakni merasa mual-mual, muntah, diare, nyeri perut, hingga halusinasi.
Penjabat Bupati Subang Ade Afriandi mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam mengonsumsi jamur liar, terutama di musim hujan, yang mana pertumbuhan jamur meningkat.
Jika menemukan jamur yang tidak dikenal, masyarakat diminta untuk tidak langsung mengonsumsinya. (ant/dpi)
Load more