Jakarta, tvOnenews.com - WeTV dan Hitmakers Studios kembali bekerja sama dalam menggarap sebuah series bergenre drama psikopat berjudul Cinta Mati.
WeTV Original Cinta Mati ini dibintangi oleh sejumlah artis kenamaan Tanah Air, sebut saya Aliando Syarief, Aisyah Aqilah, Richelle Skornicki, Jeremy Thomas, Mira Asmara, Cantika Putri dan lainnya.
Menceritakan tentang Bara, yang terobsesi dengan wanita bernama Aleya, seorang gadis balerina yang akhirnya menjadi kekasihnya.
"Karakter Bara disini adalah penghuni kegelapan yang akan memberikan kalian ekspektasi-ekspektasi yang tak diinginkan, itulah yang bara wujudkan," kata Aliando dalam press conference dan screening Cinta Mati di CGV Grand Indonesia pada Kamis (30/1/2025).
Lebih lanjut, Ali mengaku langsung tertarik setelah membaca naskah Cinta Mati. Meskipun demikian ia mengaku banyak berdiskusi dengan Rocky Soraya selaku produser tentang karakter yang dimainkannya.
"Saat pertama dapet project Cinta Mati ini selaku produser Pak Rocky Soraya, beliau juga memberitahu bahwa disini akan berperan sebagai psikopat. Gua sebagai aktor juga teman dekat Pak Rocky memberikan sebuah saran masukan juga gimana kalo kita bikin hanya ambil base dan kita tetep melakukan originali Indonesia," jelas pria 28 tahun itu.
Beradu akting dengan Aisyah Aqilah, Aliando justru mengaku banyak melakukan adegan diluar dari naskah yang ada.
"Waktu bermain dengan Aisyah itu gua pengen lebih banyak bereksperimen gitu. Karena gua ini sangat gila spontanitas jadi ketika adegan gua bakal ngelakuin apa yang gak ada di script dan lo harus tetep ngelakuin. Dan alhamdulillah Aisyah dan Richelle berhasil melewati itu," ungkapnya.
Aisyah Aqilah juga membeberkan karakter yang ia mainkan dalam WeTV Original Cinta Mati. Ia bahkan sampai berlatih balet untuk mendalami perannya.
"Aleya itu sebenernya anak yang lugu, polos tidak tahu dunia dan belum mengerti banyak hal dengan umurnya yang masih muda. Tanpa disadari dia punya daddy issues yang membuat Aleya ini mencari sesuatu diluar dan bertemu Bara," beber Aisyah Aqilah.
"Pelatih balet sendiri itu emang ada cuma emang kita tidak selama itu kebetulan cuma dapet latihan 3 sampai 4 kali. Balerina tidak segampamg yang kita kira ya, apalagi kita banyaj main di kaki ya dan itu cukup sulit," sambungnya.
WeTV Original Cinta Mati ini dipastikan tidak hanya menampilkam romansa cinta anak remaja saja. Namun WeTV dan Hitmaker Studios akan menyuguhkan pesan tentang pentingnya kedekatan antara orangtua dan anak.
Jeremy Thomas yang verperan sebagai dr Rehan sekaligus ayah Aleya juga berpikiran hal yang sama.
"Karakternya menurut saya pribadi agak unik dan seperti tipikal orangtua yang berada di perkotaan yang sibuk dengan impiannya dan dia berpikir keluarganya sudah baik, normal padahal diimpian tersebut banyak menimbulkan disfunsional terhadap putrinya."
"dr rehan punya trauma terhadap kegagalan rumah tangga dan itu berefek ke putrinya dan ini banyak menimbulkan hubungan internal yang terlihat baik tapi faktanya bukan tidak baik lagi tapi bergerak jauh," bebernya.
Ia menyebut, sebagai seorang ayah mimpi buruknya adalah mendapatkan sang putri yang jatuh cinta dengan orang yang salah.
"Problem cerita seperti ini sangat penting bagi orangtua ya," sambungnya.
Sementara itu, Produser Hitmakers Studios, Rocky Soraya mengaku bangga dengan hasil karya terbaru ini.
"Kita mulai karena mau bikin beda dengan Hitmaker sebelumnya. Kita mau bikim something yang real di zaman sekarang yaitu toxic relationship. Ini kita planning buat yang nonton bisa minimal takut jika ketemu dengan orang baru," ungkap Rocky.
Sutradara Danial Rifki jiga mengaku tertantang dengan series WeTV Original Cinta Mati ini. Menurutnya membuat series ini merupakan suatu yang baru.
"Tantangannya ini genre yang fresh buat saya ini tantangan baru. Membuat mix drama dengan thriller adalah suatu yang baru, dan tayangan series di Indonesia juga ini merupakan yang baru," katanya.
Sementara itu Febriamy Hutapea, Country Head WeTV Indonesia mengaku senang karena dapat membuat tayangan yang sangat relate dengan keadaan sekarang.
"Di series ini, ditengah tren percintaan remaja kami ingin beri perspektif yang berbeda tapi relate dengan yang terjadi seperti toxic relationship. Apalagi figur seorang ayah yang tidak hadir. Perhatian yg diinginkan dari sang ayah justru didapatkan dari pria yang salah, dari Bara."
"Dan kami ingin memberikan pesan jangan sampai cinta membuatmu kehilangan diri sendiri," jelas Febri.
Ia juga memberikan pesan kepada para orangtua agar dapat memberikan perhatian terhadap anak.
Di series WeTV Original Cinta Mati ini, Febri berharap dapat menjangkau banyak kalangan tak hanya remaja saja tapi juga para orangtua.
"Bagi kami ini adalah suatu series yang sangat berbeda dari kisa remaja dari biasanya yang ditayangkan WeTV dan tentu cinta kisah remaja tetap intens tapi tetep sentuhan thriller Psikopat ya g membuat setiap episode penuh dengan ketegangan. Harapannya bisa diterima dan menjadi hits kembali."
"Kali ini kami tetap ingin menjangkau audiens yang lebih muda, teen, remaja tapi juga ingin tetap dengan audiens yang lebih mature seperti orangtua. Semoga bisa menjangkau lebih luas lagi audiens, penonton dan masyarakat," ungkap Febri.
WeTV Original Cinta Mati akan tayang perdana mulai besok, Jumat 31 Januari 2025.
Load more