Rachmat Gobel menuturkan dukungan dari berbagai pihak, koperasi diharapkan mampu menjadi pilar utama ekonomi Indonesia, mengurangi ketergantungan pada pinjaman online dan tengkulak, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Menurutnya pemerintah seharusnya lebih mendorong koperasi agar mampu memenuhi kebutuhan anggotanya, mulai dari pengadaan pupuk, bibit, hingga akses pembiayaan pendidikan.
Ia juga menekankan bahwa koperasi harus lebih kuat, tidak hanya sebagai penyedia layanan keuangan tetapi juga memiliki industrinya sendiri.
"Kami akan mempelajari lebih lanjut draf RUU ini dan memastikan regulasi baru benar-benar memperkuat koperasi. Saya juga mengusulkan agar kita mengadakan seminar atau forum diskusi (FGD) guna mencari solusi terkait permodalan, hukum, teknologi, serta pendidikan koperasi," katanya.
Forkopi dan Fraksi NasDem sepakat untuk terus berkoordinasi dalam mengawal pembahasan RUU Perkoperasian ini. (raa)
Load more