Jakarta, tvOnenews.com – Kubu pelaku pemerkosaan disertai pmbunuhan yakni anak bos Prodia bernama Arif Nugroho (AN) alias Bastian dan Muhammad Bayu Hartanto (MBH) mengungkap fakat baru dugaan kasus pemerasan yang dilakukan oleh mantan serta anggota Polres Metro Jakarta Selatan.
Terbaru, kuasa hukum AN dan MBH, romi Sihombing menyebut jika kubunya mendapati bukti kuat dugaan keterlibatan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal dalam pusaran kasus tersebut.
“Menurut pengakuan dan bukti yang kami miliki, ya kita bicara alat bukti kan berarti ada keterangan saksi, ada saksi-saksinya yang melihat ada pertemuan. Di dalam pertemuan itu ada pengakuan bahwa pimpinan (Kapolres-red) ini sudah menerima sejumlah uang,” kata Romi kepada awak media, Jakarta, Sabtu (1/2/2025).
Romi menuturkan kubunya telah mengeluarkan aliran dana senilai Rp 17,1 miliar dalam perkara kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang saat itu ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.
Ia menyebut aliran dana yang dikeluarkan itu diterima oleh sejumlah anggota Polri yang saat itu masih menjabat di :Polres Metro Jakarta Selatan termasuk seorang oknum pengacara.
Load more