Jakarta, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan adanya potensi peningkatan intensitas hujan di wilayah Jawa Barat dalam periode 2-7 Februari 2025.
"Hal ini, berkaitan dengan adanya bibit siklon tropis yang baru saja muncul di perairan Samudera Hindia, yang kemungkinan dapat membahayakan pelayaran atau publik baik secara langsung, ataupun tidak langsung," kata Kepala BMKG, Dwikorita dalam konferensi pers digital, Sabtu (1/2).
Dwikorita menjelaskan, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia termasuk Jabar masih dalam puncak musim hujan hingga akhir Februari atau Maret mendatang.
Hal itu, lanjut Dwikorita, masih dipengaruhi angin muson dari Asia yang semakin menguat dan disertai dengan La Nina lemah yang diprediksi berlangsung hingga Maret-April.
Selain itu, kata Dwikorita, ada juga pengaruh Madden-Julian Oscillation (MJO) yang semakin bergerak ke arah Indonesia bagian tengah dan pengaruh seruakan udara dingin dari dataran tinggi di Asia atau dataran tinggi Siberia.
"Hal ini terjadi sejak beberapa hari lalu, selain juga masih ada kondisi liabilitas atmosfer secara lokal di beberapa wilayah Indonesia, dan pengaruh gelombang equator yang akan masih sama dalam sepekan ini nah yang berbeda adalah munculnya bibit siklon tropis di tiga titik," ujarnya.
Load more