“Mungkin enggak langsung 280 juta, tahun pertama kalau saya dapat 50 juta, 60 juta aja udah senang. Tapi kan kita harapkan ini makin lama, makin naik terus,” tuturnya.
Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Budi menjelaskan bahwa ada dua kelompok penerima layanan, seperti kelompok usia di bawah sekolah (0-6 tahun) dan usia di atas 6 tahun akan dilakukan pemeriksaan saat ulang tahun plus satu bulan setelahnya.
Khusus untuk yang lahir di Januari, Februari, dan Maret, pemeriksaan bisa dilakukan hingga April.
Kemudian, untuk usia sekolah pemeriksaan dilakukan saat masuk sekolah, bukan pada hari ulang tahun, untuk menghindari kepadatan di Puskesmas.
“Kenapa? Supaya nggak penuh Puskesmasnya, karena ini kan 280 juta,” jelas Budi.
Dengan skema yang telah disiapkan, program pemeriksaan kesehatan gratis ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. (agr/iwh)
Load more