Menurutnya pelatihan yang lebih terstruktur dan berbasis teknologi dapat membantu pelaut Indonesia mengatasi tantangan yang kerap dihadapi.
Di sisi lain, Hakeng menilai upaya PT Pertamina International Shipping (PIS) lewat kolaborasinya dengan International Maritime Employers Council (IMEC) dan International Labor Organization (ILO), sebagai langkah efektif meningkatkan daya saing pelaut Indonesia.
"PIS memainkan peran kunci dalam memperluas jaringan internasional pelaut Indonesia untuk dapat bersaing di panggung internasional. Melalui kolaborasi ini, pelaut Indonesia bisa mendapatkan pelatihan komprehensif yang sesuai dengan tuntutan pasar internasional, sekaligus memperoleh pengalaman langsung di lingkungan kerja global," katanya.
Sementara, Hakeng mengatakan PIS turut serta berkontribusi dalam peningkatan kapasitas pelaut Indonesia melalui ekspansi bisnis ke pasar internasional dengan mengoptimalkan armada kapal modern dan ramah lingkungan.
Langkah ini tidak hanya memperluas jaringan bisnis perusahaan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaut Indonesia untuk mengasah kompetensi mereka di tingkat global.
"Dengan jaringan internasional yang dimiliki, PIS telah mengukuhkan tempat tersendiri dalam industri pelayaran internasional. Hal ini membuka jalan baru bagi para pelaut Indonesia untuk mendapatkan pengalaman secara langsung di lingkungan kerja pelayaran internasional. PIS memberikan kesempatan emas bagi para pelaut Indonesia untuk mendunia, memperluas wawasan, serta meningkatkan kompetensi mereka agar mampu bersaing di kancah global," ungkapnya.
Kendati demikian, Hakeng menekankan untuk memperkuat kapasitas pelaut Indonesia diperlukan sinergi yang lebih baik antara pemerintah, industri pelayaran, dan lembaga pendidikan maritim.
Load more