Jakarta - Memasuki minggu kedua Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 di DKI Jakarta penyekatan untuk membatasi mobilitas warga masih diterapkan di sejumlah titik, salah satunya di jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan. Pemeriksaan kendaraan yang melintasi pos penyekatan mengakibatkan arus lalu lintas di tempat ini tersendat.
Pada hari Senin (26/7) pagi, hingga pukul 10.00 WIB penyekatan masih berlangsung. Aparat kepolisian dibantu oleh Satpol PP dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta berjaga untuk memeriksa satu per satu pengendara yang melintas.
Setiap pengendara dari arah Warung Buncit yang akan menuju Kuningan diharuskan menunjukkan Surat Tanda Regsitrasi Pekerja (STRP). Petugas langsung meminta pengendara putar balik bila mereka tak bisa memperlihatkan dokumen yang disyaratkan.
Akibat adanya penyekatan ini, arus lalu lintas menjadi tersendat. Sebab setiap kendaraan yang mendekati titik penyekatan, harus melambatkan kendaraannya. Antrean panjang juga sempat terjadi, tetapi perlahan petugas berhasil mengurainya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memperpanjang PPKM level 4 hingga 2 Agustus emndatang. Perpanjangan PPKM selama satu pekan ini dilakukan karena situasi pandemi Covid-19 belum membaik.
"Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 26 juli sampai 2 Agustus 2021, " kata Jokowi dalam jumpa pers virtual, Minggu (25/7) malam.
Meski begitu, Jokowi menyebut beberapa aktivitas ekonomi dan sosial akan di longgarkan sedikit dalam perpanjangan PPKM kali ini.
Sejumlah pasar tradisional yang menjula selain kebutuhan pokok sehari-hari, diizinkan buka seperti biasa dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Pasar rakyat menjuaal sembako diperbolehkan buka seperti biasa dengan protokol kesehatan yang ketat,” ucapnya.
Lalu pasar yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari, diizinkan buka sampai pukul 15.00 dengan kapasitas maksimal 50 persen. (robin/cho/act)
Load more