Bahkan, ia menyebut insiden ini sebagai bentuk penistaan agama yang melibatkan Camat Medan Kota.
Khairul Ghazali yang juga mantan narapidana terorisme mendesak Camat Medan Kota, Raja Ian Andos Lubis, bertanggung jawab atas kejadian ini.
"Camat sebagai penanggung jawab harus ditangkap dan diadili. Jika tidak, umat Islam di Sumut akan bergerak untuk menuntut keadilan," ancamnya.
Desakan juga datang dari Sekretaris Komisi I DPRD Medan, Syaiful Ramadhan, yang menilai panitia lalai dalam menyusun acara.
"Ini jelas kecolongan! MTQ harusnya menjadi ajang menunjukkan nilai-nilai Islam, bukan menampilkan hiburan yang tidak pantas," kritiknya.
Ia pun meminta Wali Kota Medan untuk segera memberikan sanksi agar kejadian serupa tidak terulang.
Kasus ini kini menjadi sorotan publik. Polrestabes Medan didesak turun tangan untuk mengusut dugaan penistaan agama dalam acara pembukaan MTQ tersebut. (aag)
Load more