Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap fakta baru di balik insiden bocah berinisial M (6) yang menjadi korban peluru nyasar di rumahnya di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (11/2/2025).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan bahwa peluru nyasar tersebut memiliki kaliber 9 milimeter.
"9 milimeter," kata Arfan, kepada wartawan, pada Jumat (14/2/2025).
Namun, Arfan belum dapat memastikan mengenai jenis senjata dari peluru tersebut. Pasalnya saat ini barang bukti peluru tersebut masih dilakukan uji balistik di laboratorium forensik.
"Untuk (jenis senjatanya) belum tahu kita senjata apa," jelas Arfan.
Load more