Dia menilai, sudah menjadi tugas sejarah bagi perguruan tinggi untuk mendorong jalannya perputaran kekuasaan dengan baik.
Oleh karena itu, Mahfud MD berharap civitas akademika tetap kritis terhadap program pemerintah.
"Pesan saya yang pokok itu dunia perguruan tinggi sekarang harus mengemban tugas sejarah menjaga Republik sebaiknya. Yang benar dikatakan benar, yang salah dikatakan salah, itu yang disebut oposisi kritis, kritis yang obyektif, kalau ada kesalahan baru kita katakan," ujar Mahfud MD.
Selain itu, Mahfud MD sampaikan, banyak kampus yang fatalis atau merasa putus asa dan berpikir tidak ada gunanya bertindak.
Kemudian, Mahfud berharap kampus tidak bersikap nihilistik yang menganggap pemerintah selalu salah.
"Iya (harus lebih kritis), kan sekarang banyak kampus yang fatalis, 'dah lah enggak ada gunanya'. Ada juga yang nihilistik, menganggap apa yang dilakukan salah semua, enggak boleh gitu. Pasti ada sisa-sisa yang baik. Dukung yang baik, yang tidak baik kita luruskan," ucapnya.
Karena dia menilai, sejarah terus berputar dan perguruan tinggi harus menjadi bagian yang siap berputar untuk membentuk sejarah baru.
Load more