Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Agung Suganda mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan tim sebagai respons cepat untuk menelusuri atau investigasi terhadap adanya kasus gejala antraks di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
"Kementerian Pertanian serius menangani setiap kasus penyakit hewan menular yang muncul. Kami telah mengirimkan tim ke lokasi kasus untuk melakukan penelusuran, pengambilan sampel, dan penyuluhan kepada pemilik ternak," kata Agung, di Jakarta, mengutip Antara pada Kamis (20/2/2025).
Dia menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian sigap menangani satu kasus antraks yang terjadi di Desa Tileng, Kecamatan Girisubo, Gunung Kidul.
Di menyampaikan bahwa Tim Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates yang merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Pertanian diterjunkan untuk melakukan investigasi kasus tersebut.
Dirinya mengaku telah meninjau laboratorium BBVet Wates pada Selasa (18/2).
Agung menambahkan bahwa tim BBVet Wates juga terus berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kabupaten Gunung Kidul dan meminta Dinas PKH berkoordinasi lintas sektor dengan Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan pemantauan dan cek kesehatan pada pemilik ternak atau yang memiliki riwayat kontak dengan ternak sakit.
Kepala BBVet Wates Hendra Wibawa mengatakan bahwa tim BBVet Wates dan Dinas PKH Kabupaten Gunung Kidul telah melakukan desinfeksi kandang secara menyeluruh pada kandang yang terdampak, untuk memastikan dekontaminasi kuman sehingga potensi penyebaran penyakit dapat dihilangkan.
Load more