Bandung, tvOnenews.com – Balai Besar Pendidikan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung bekerja sama dengan Yayasan Inovasi Muda Indonesia sukses menyelenggarakan dua program pelatihan berbasis keberlanjutan, yaitu Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Dasar dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Dasar. Program ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan di sektor green jobs serta mendorong praktik pengelolaan lingkungan yang lebih bertanggung jawab.
Pelatihan pertama, Pengolahan Sampah Organik Dasar, diselenggarakan pada 4 – 8 Februari 2025 di Sekolah Kang Pisman, DLH Kota Bandung. Peserta mendapatkan materi tentang teknik dasar pengolahan limbah organik agar lebih ramah lingkungan serta cara mengurangi pencemaran dari sampah rumah tangga.
Selanjutnya, Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Dasar berlangsung pada 8 – 19 Februari 2025 di Bank Sampah Jasmine, Antapani Tengah. Pelatihan ini lebih berfokus pada pemanfaatan sampah organik yang telah diolah untuk dijadikan pupuk berkualitas tinggi yang bernilai ekonomi.
Restu Andini dari Yayasan Inovasi Muda Indonesia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam membangun keterampilan berbasis keberlanjutan bagi generasi muda.
"Kami percaya bahwa pengelolaan sampah yang baik bukan hanya upaya pelestarian lingkungan, tetapi juga membuka peluang dalam pekerjaan hijau. Melalui pelatihan ini, peserta dibekali dengan keterampilan hijau (green skills) yang memungkinkan mereka untuk mengelola limbah organik secara efektif dan bahkan mengembangkannya menjadi usaha usaha berbasis keberlanjutan," katanya.
Sebagai program berbasis vokasi, peserta tidak hanya diberikan teori tetapi juga kesempatan untuk melakukan praktik langsung di lapangan. Pak Trio, selaku trainer pelatihan, mengapresiasi semangat peserta dalam memahami dan menerapkan ilmu yang diberikan.
"Kami melihat peserta begitu antusias dalam mempelajari pengelolaan sampah organik dan pembuatan pupuk. Diharapkan keterampilan yang mereka dapatkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kebutuhan pribadi maupun pengembangan komunitas," katanya.
Load more