"Dari HP korban yang masih dibawa oleh terduga pelaku dan juga ada transferan. Jadi ATM-nya diambil dan uangnya diambil dari ATM. Ada transferan uang juga ke rekening terduga pelaku. Itulah awal mulanya pengungkapan kasus ini," kata dia.
Berdasarkan keterangan, ZA mengetahui pin rekening JS karena ZA merupakan orang kepercayaan JS.
Karena itulah, kata Nicolas, ZA bisa dengan mudah melancarkan aksinya.
"Akhirnya dia ambil barang itu. Dia cabut bawa uang Rp10 juta, Rp40 juta transfer. Pelaku tahu nomor ATM korban karena orang kepercayaan korban juga,” terangnya.
Sebelumnya, JS terakhir kali pamit ke istrinya untuk mengecek renovasi rukonya pada Minggu (16/2/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Setelah itu, JS tak terlihat lagi hingga pada akhirnya jasadnya diketahui telah dicor dengan semen.
ZA pun akhirnya berhasil dibekuk polisi di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Load more