LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - Pengambilan tanah di wilayah sungai.
Sumber :
  • Antara

Kerusakan Daerah Aliran Sungai Di Aceh Mencapai 264.900 Hektare

Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Krueng Aceh mencatat bahwa kerusakan di daerah aliran sungai (DAS) Aceh, terutama di bagian hulu mencapai 264.900 hektare.

Kamis, 29 Juli 2021 - 00:02 WIB

Banda Aceh, tvOne

Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Krueng Aceh mencatat bahwa kerusakan di daerah aliran sungai (DAS)  Aceh, terutama di bagian hulu mencapai 264.900 hektare.

"Ada 264.900 hektare wilayah DAS kita yang kritis, kenapa kritis karena terjadi gangguan dalam DAS itu, atau kerusakan," kata Kepala BPDASHL Krueng Aceh Eko Nurwijayanto di Banda Aceh, Rabu.

Eko mengatakan kerusakan tersebut terhitung dari luas lima juta hektare wilayah kerja BPDASHL Krueng Aceh. Tidak termasuk DAS wilayah Aceh Singkil atau sungai bagian Alas yang menjadi tanggung jawab BPDASHL Medan.

Ia menyampaikan, dari total 974 DAS di Aceh yang berada di wilayah kerja mereka, terdapat 20 DAS dengan kondisi rusak atau harus dipulihkan. Terutama DAS di kawasan Jambo Aye, Peusangan, Krueng Tripa serta di beberapa daerah lainnya yang sering banjir.

Baca Juga

"Tidak semua DAS yang rusak itu berada di bagian hulunya, tetapi juga ada di bagian tengahnya atau di daerah pertanian," ujarnya.

Eko mengatakan kerusakan DAS tersebut disebabkan oleh banyak hal seperti adanya perubahan fungsi kawasan hutan menjadi lahan pertanian.

Belum lagi, katanya, adanya kegiatan pembukaan lahan di wilayah yang sebelumnya merupakan kawasan hutan lindung, akhirnya dapat mengganggu fungsi lindungnya. Begitu juga di hutan konservasi.

Kemudian, kerusakan DAS juga disebabkan adanya aktivitas pertambangan di kawasan hulunya. Perkebunan tanaman semusim seperti jagung dan daun serai.

"Kalau hujan deras maka bisa terjadi longsor dan akhirnya lari ke sungai, hingga merubah fungsi hutan. Banyak faktor yang akhirnya berdampak pada kerusakan DAS," katanya.

Eko menjelaskan dalam rangka upaya pemulihan atau rehabilitasi hutan dan lahan, langkah pertama yang mereka lakukan adalah menyiapkan tempat persemaian bibit permanen, yang kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat sebagai upaya penghijauan.

"Kalau dalam kawasan hutan khususnya di hulu, kita juga ada melakukan rehabilitasi hutan dan lahan. Pola yang kita lakukan menanam tanaman yang menghasilkan buah, sehingga pohonnya tidak dipotong," ujarnya.

Eko mencontohkan, di wilayah Aceh Tengah pihaknya terus melakukan penanaman tanaman multiguna atau yang menghasilkan buah di dalam kebun kopi, seperti alpukat, jengkol, durian, dan petai.

"Sekarang kita merubah pola penghijauan dengan tanaman buah-buahan, satu sisi menghasilkan ekonomi, dan juga cukup kuat untuk menahan laju erosi apabila terjadi hujan," katanya.

Meski demikian, tambah Eko, pihaknya saat ini memprioritaskan tiga DAS untuk dilakukan intervensi di bagian hulunya, yakni Peusangan Bireuen, Tripa Nagan Raya, dan Meureubo Aceh Barat.

"Ini wilayah yang sering banjir saat masuk musim penghujan. Kita intervensi di bagian hulu dengan sedikit kita lakukan reboisasi," ujarnya.

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Harga Emas Dunia Stabil Tinggi, Termahal di 2025

Harga Emas Dunia Stabil Tinggi, Termahal di 2025

Harga emas dunia bertahan di rentan US$2.690 per troy ons.
Alasan Juventus Kebut Proses Transfer Randal Kolo Muani dari Paris Saint-Germain Terungkap

Alasan Juventus Kebut Proses Transfer Randal Kolo Muani dari Paris Saint-Germain Terungkap

Juventus berupaya keras untuk menyelesaikan proses transfer Randal Kolo Muani dari Paris Saint-Germain secepatnya, dengan sang pemain sudah tiba di Turin.
Ragnar Oratmangoen Bicara Blak-blakan Sempat Pertimbangkan Bela Timnas Belanda Sebelum Pilih Indonesia, Alasannya…

Ragnar Oratmangoen Bicara Blak-blakan Sempat Pertimbangkan Bela Timnas Belanda Sebelum Pilih Indonesia, Alasannya…

Ragnar Oratmangoen mengaku sempat mempertimbangkan membela Belanda sebelum memilih Timnas Indonesia. Kini ia resmi jadi WNI dan debut gemilang lawan Vietnam.
Indonesia Desak Implementasi Menyeluruh Gencatan Senjata di Gaza Segera Dilaksanakan

Indonesia Desak Implementasi Menyeluruh Gencatan Senjata di Gaza Segera Dilaksanakan

Indonesia menyambut baik tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Gaza, yang menjadi salah satu hasil dari dorongan terus-menerus Indonesia bersama masyarakat internasional.
3 Alasan Megawati Hangestri Wajib Hengkang dari Red Sparks, dari Mulai Gaji Kecil Hingga ... 

3 Alasan Megawati Hangestri Wajib Hengkang dari Red Sparks, dari Mulai Gaji Kecil Hingga ... 

Megawati Hangestri menjadi atlet voli Indonesia pertama yang bergabung dengan Liga Voli Korea.
Rosan Roeslani Tegaskan Kadin Segera Bersatu: Semua Akan Rujuk Jadi Satu!

Rosan Roeslani Tegaskan Kadin Segera Bersatu: Semua Akan Rujuk Jadi Satu!

Menteri Rosan Roeslani menyampaikan bahwa persatuan Kadin Indonesia merupakan langkah penting untuk memperkuat peran Kadin sebagai mitra strategis pemerintah.
Trending
Para Pemain Timnas Indonesia Berbondong-bondong Buka Suara soal Taktik Shin Tae-yong yang Bikin Heran di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Para Pemain Timnas Indonesia Berbondong-bondong Buka Suara soal Taktik Shin Tae-yong yang Bikin Heran di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Para pemain Timnas Indonesia berbondong-bondong buka suara soal taktik Shin Tae-yong yang bikin heran di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selengkapnya di sini!
Ruben Onsu Tak Kuat Lagi, Akhirnya Bicara Jujur Soal Hubungannya dengan Desy Ratnasari: Kan Dari Dulu...

Ruben Onsu Tak Kuat Lagi, Akhirnya Bicara Jujur Soal Hubungannya dengan Desy Ratnasari: Kan Dari Dulu...

Artis sekaligus presenter Tanah Air, Ruben Onsu akhirnya buka suara soal hubungannya dengan Desy Ratnasari yang belakangan ini menjadi sorotan.
Shin Tae-yong Akhirnya Bicara Jujur kepada Media Korea Selatan soal Pemecatannya: Itu Tidak Masuk Akal

Shin Tae-yong Akhirnya Bicara Jujur kepada Media Korea Selatan soal Pemecatannya: Itu Tidak Masuk Akal

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya berbicara terbuka kepada media Korea Selatan mengenai pemecatannya oleh PSSI pada Senin pekan lalu.
Setelah Ditinggal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Juga Resmi Berpisah dengan Pelatihnya di Port FC

Setelah Ditinggal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Juga Resmi Berpisah dengan Pelatihnya di Port FC

Tak hanya ditinggal oleh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam juga resmi berpisah dengan pelatihnya di Port FC pada Rabu (15/1/2025) kemarin.
Kepada Media Belanda, Mees Hilgers Bikin Pengakuan Jujur soal Suporter Timnas Indonesia: Tidak Bisa Dibandingkan dengan Eropa

Kepada Media Belanda, Mees Hilgers Bikin Pengakuan Jujur soal Suporter Timnas Indonesia: Tidak Bisa Dibandingkan dengan Eropa

Mees Hilgers menyampaikan pernyataan jujur kepada media Belanda tentang suporter Timnas Indonesia hingga menyebutnya tidak bisa dibandingkan dengan Eropa.
Ramalan Gus Dur Terbukti Benar? Katanya Timnas Indonesia Bisa Langsung Lolos ke Piala Dunia, tapi...

Ramalan Gus Dur Terbukti Benar? Katanya Timnas Indonesia Bisa Langsung Lolos ke Piala Dunia, tapi...

Benarkah ramalan Gus Dur soal peluang Timnas Indonesia bisa langsung lolos ke Piala Dunia terbukti benar? Cek informasi selengkapnya berikut ini. Ternyata...
Gara-gara Timnas Indonesia, Badai Besar Terjadi di Asia, Media China Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Gara-gara Timnas Indonesia, Badai Besar Terjadi di Asia, Media China Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Timnas Indonesia disebut oleh media China telah menciptakan badai besar di Asia, di bawah asuhan Patrick Kluivert Timnas Indonesia incar masuk Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral