Jakarta, tvOnenews.com - Bandara I Gusti Ngurah Rai memastikan penerbangan berlangsung normal khususnya pada penggunaan landasan pacu setelah sempat terjadi kendala pada pesawat Airfast.
Diketahui sejak pukul 10.15 Wita landasan pacu tidak dapat digunakan akibat terjadi kendala pada pesawat Airfast dengan nomor registrasi DH PK OAM 6 dari Benete, Sumbawa Barat.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab di Badung, Bali, Sabtu (8/3/2025), mengatakan penanganan telah selesai sesuai prosedur dengan memindahkan pesawat kecil tersebut menggunakan peralatan lifting bag atau salvage equipment.
“Rentang waktu pelaksanaan evakuasi dilaksanakan sesuai NOTAM Nomor A0668/25 NOTAMN perihal penutupan runway dari pukul 10.15 sampai dengan 12.10 Wita,” kata dia.
“Setelah itu dilakukan penyisiran runway untuk memastikan tidak ada objek asing yang tertinggal dan sejak pukul 13.06 Wita runway Bandara I Gusti Ngurah Rai telah dibuka kembali,” sambung Syaugi.
Dengan demikian selama tiga jam tersebut tidak ada pesawat yang melakukan penerbangan dan pendaratan, tercatat setidaknya 10 penerbangan keberangkatan dan 21 kedatangan terdampak.
Namun Syaugi menyampaikan tepat setelah pesawat Airfast berhasil ditangani sejumlah maskapai sudah mulai melintas meski tertunda hingga 3 jam.
Load more