"Pasangan beda agama yang ingin menikah acap kali menemui persoalan, hambatan, bahkan ancaman, termasuk pembunuhan. Ada pula kekhawatiran keluarga, karena sang anak akan pindah agama. Padahal, menikah beda agama tidak selalu berarti pindah agama," katanya.
Kemudian ia menjelaskan, hambatan sering datang dari lembaga pemberintah, yang menurutnya kurang memahami ketentuan pernikahan beda agama.
"Hambatan juga sering datang dari lembaga pemberintah, seperti KUA atau Dukcapil, yang kurang memahami ketentuan pernikahan beda agama dan menyarankan pasangan menikah di luar negeri," tulis Nurkholis.
(put)
Load more